Berau Luncurkan Posyandu Enam Standar Pelayanan Minimal untuk Tingkatkan Pelayanan Dasar Masyarakat

IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan dasar masyarakat di tingkat kampung melalui peluncuran Sosialisasi Posyandu Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi pembangunan kampung melalui Penguatan Pelayanan Posyandu Berbasis Enam Standar Pelayanan Minimal yang dibuka secara resmi oleh Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas di Ruang Rapat Sangalaki, Setda Berau, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan dihadiri oleh para Kepala OPD, Camat, Kepala Kampung, serta perwakilan Tim Pembina Posyandu se-Kabupaten Berau. Dalam laporannya, Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu Kabupaten Berau, Hj. Aslinda Gamalis, yang diwakili Sekretaris Umum Tim Pembina Posyandu, Hendratno, menjelaskan bahwa transformasi Posyandu menjadi Posyandu 6 SPM merupakan amanat pemerintah pusat untuk mewujudkan pelayanan publik terpadu berbasis kampung.

“Pelaksanaan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempercepat pembentukan SK Tim Pembina dan SK Pengurus Posyandu, yang menjadi syarat utama registrasi Posyandu di Kementerian Dalam Negeri,” jelas Hendratno.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi antara pemerintah kampung, tim pembina, dan lintas OPD.

Bupati Sri Juniarsih Mas menegaskan, Posyandu kini memiliki peran lebih luas. Tidak hanya menyediakan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi pusat penggerak pembangunan manusia di tingkat kampung mencakup enam bidang pelayanan dasar sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.

“Posyandu bukan hanya tempat timbang badan dan imunisasi. Lebih dari itu, Posyandu adalah pusat penggerak pembangunan manusia—mulai dari kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, hingga ketahanan keluarga,” ujarnya.

Bupati juga mencontohkan penerapan Posyandu 6 SPM di Kampung Sukan Tengah dan Kampung Labanan Jaya sebagai kampung percontohan yang diharapkan menjadi model bagi kampung lain.

“Transformasi Posyandu ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata membangun kampung dari bawah ke atas melalui kolaborasi lintas sektor, dengan DPMK sebagai penggerak utama,” tegasnya.

Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung transformasi Posyandu di Kabupaten Berau.

“Perjalanan menuju Posyandu ideal dimulai dari langkah kecil hari ini. Mari bersama wujudkan pelayanan publik yang lebih inklusif, terintegrasi, dan berdaya guna bagi masyarakat Berau,” pungkas Bupati. (ADV)