Disbudpar Berau Pindah ke Gedung Baru, Diharapkan Jadi Pusat Kolaborasi dan Inovasi Pariwisata
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau kini resmi menempati gedung baru yang megah di kawasan Jalan Pulau Derawan. Gedung tiga lantai yang mulai dibangun pada Mei 2023 ini akhirnya rampung pada Oktober 2024 dengan total anggaran mencapai Rp 9 miliar, yang bersumber dari APBD Berau.
Pemindahan kantor ini bukan sekadar perubahan lokasi, melainkan juga langkah strategis dalam mendorong inovasi dan pengembangan sektor pariwisata di daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Ilyas Natsir, berharap gedung baru ini akan menjadi pusat koordinasi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan kebudayaan di Bumi Batiwakkal.
“Kantor ini dirancang untuk mendukung berbagai program inovatif agar pengembangan pariwisata lebih optimal. Dengan fasilitas yang lebih memadai, kami siap memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Ilyas.
Ilyas juga mengungkapkan bahwa proses pemindahan dari kantor lama telah dilakukan secara bertahap, dan kini seluruh operasional Disbudpar berjalan normal di lokasi baru. Gedung yang lebih luas ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja pegawai serta memperkuat sinergi dengan para pelaku industri pariwisata di Berau.
“Selain meningkatkan kinerja internal, gedung ini juga menjadi ruang terbuka bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk berkolaborasi dalam pengembangan pariwisata Berau,” tambahnya.
Dengan berbagai potensi wisata yang dimiliki, Disbudpar optimistis gedung baru ini akan menjadi pusat inovasi yang melahirkan program-program kreatif untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Berau. Ilyas berharap semangat baru ini akan semakin memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya Berau ke tingkat yang lebih luas.
Dengan hadirnya gedung baru yang lebih representatif dan fasilitas yang lebih baik, Disbudpar Kabupaten Berau berharap dapat mempercepat pengembangan pariwisata daerah serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan sektor ekonomi lokal. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.