IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Kebakaran besar melanda kawasan Gang Pandan Wangi, Jalan Pemuda, RT 14, Kelurahan Tanjung Redeb, pada Senin (9/12/2024) pagi. Insiden ini mengakibatkan empat bangunan ludes terbakar.

Ketua RT 14, Yuyun Fironika, memberikan kesaksian bahwa api pertama kali muncul dari salah satu rumah kontrakan yang dihuni oleh korban.

“Api muncul dari dalam rumah kontrakan, lalu cepat membesar,” ungkap Yuyun.

Baca Juga:
Berau Siap Sambut Lonjakan Wisatawan, Disbudpar Pastikan Pelayanan Prima
Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II Diresmikan, Persiapan Kegiatan Tingkat Regional dan Nasional
SRAGAM Menang, Unggul 696 Suara dari MPAW

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, menjelaskan bahwa kebakaran melibatkan empat unit bangunan, terdiri dari dua rumah pribadi dan dua unit rumah kontrakan dengan dua pintu.

“Begitu mendapat laporan, kami segera mengerahkan unit pemadam ke lokasi,” kata Nofian.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 06.20 WITA dengan membawa empat unit mobil pemadam kebakaran. Dibantu masyarakat sekitar, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WITA setelah upaya intensif menggunakan enam unit mobil pemadam milik BPBD.

Baca Juga:
Penyesuaian Tarif Air Bersih di Perumda Batiwakkal Belum Pasti Dilakukan
Laporan Mutasi Jabatan Sri Juniarsih Dihentikan Bawaslu, Tak Terbukti Melanggar Pemilu
Penurunan Stunting Jadi Perhatian Sri Juniarsih, Optimalkan Kerja Sama dengan Posyandu

Nofian menambahkan, proses pemadaman melibatkan banyak pihak.

“Ada 10 personel BPBD, 5 anggota Kodim 0902/Berau, 5 anggota Koramil 0902-04/Tanjung Redeb, 10 anggota pemadam kebakaran, 15 personel Polres Berau, dan 4 relawan PMI yang ikut membantu,” jelasnya.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kebocoran gas di salah satu rumah kontrakan milik seorang warga bernama Eta Triana.

“Api diduga berasal dari kebocoran gas, yang kemudian menyebabkan api menyebar dengan cepat,” ujar Nofian.

Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran masih dilakukan oleh Polres Berau.

“Penyebab dan total kerugian masih dalam proses penyelidikan,” kata Nofian menambahkan.

Sementara itu, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Para korban kini membutuhkan bantuan darurat, termasuk tempat tinggal sementara dan kebutuhan pokok.

Hingga berita ini ditulis, pihak terkait terus melakukan asesmen dampak kebakaran untuk membantu para korban. (Tim)