IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya, dengan menyusun skema pemberian pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk mengurangi beban pelayanan di RSUD Abdul Rivai.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie, menyatakan bahwa rencana penerapan pelayanan IGD (Instalasi Gawat Darurat) 24 jam di puskesmas ini telah direncanakan sejak 2024 dan kini mulai disusun skemanya. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi antrean panjang di RSUD, khususnya pada pelayanan gawat darurat.

“Agar layanan kesehatan tidak menumpuk di RSUD Abdul Rivai, khususnya untuk pelayanan gawat darurat (IGD), kita akan mengimplementasikan skema pelayanan 24 jam di puskesmas yang berada di empat kecamatan terdekat,” ujar Lamlay Sarie saat ditemui beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Diskominfo Berau Pasang 10 Titik Starlink untuk Atasi Blankspot di Wilayah Perkampungan
Anggota DPR Minta ESDM Tunda Perpanjangan Izin PT Berau Coal, Reklamasi dan Sengketa Lahan Jadi Sorotan
Tanah Labil, Perbaikan Jalan Longsor di Kampung Pegat Bukur Terus Dilakukan

Pelayanan IGD 24 jam ini akan diterapkan di lima puskesmas, yaitu Puskesmas Kampung Bugis, Puskesmas Tanjung Redeb, Puskesmas Sambaliung, Puskesmas Teluk Bayur, dan Puskesmas Gunung Tabur. Skema ini dirancang agar masyarakat dapat mendapatkan pelayanan medis yang cepat dan tepat tanpa perlu ke RSUD, terutama untuk kondisi gawat darurat yang dapat ditangani di tingkat puskesmas.

Menurut Lamlay, penerapan skema ini memerlukan tambahan shift tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas-puskesmas tersebut. Namun, pihaknya telah mengadakan pembahasan dan mendapat dukungan untuk menjalankan kebijakan ini.

“Dengan adanya pelayanan IGD 24 jam di puskesmas, pasien yang sebelumnya harus dirujuk ke RSUD karena keterbatasan ruang dan tenaga medis, kini dapat ditangani di puskesmas terdekat,” tambahnya.

Baca Juga:
Pemkab Berau Upayakan Penanganan Longsor di Jalan Simpang 3 Maluang – Batas Bulungan
Nakhoda Kapal Oceanic 2 Ditemukan Meninggal Usai Menyelam
Nakhoda Tugboat Oceanic 2 Hilang Usai Menyelam di Perairan Sukan

Dengan begitu, diharapkan akan ada pengurangan antrean pasien di RSUD Abdul Rivai, dan masyarakat dapat segera mendapatkan pengobatan lebih cepat dan efisien. Pemerintah Kabupaten Berau berharap langkah ini dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah, memberikan kemudahan akses, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*/Riska)