Berikan Pelayanan Prima, Bupati Berau: Saya Tidak Mau Ada Keluhan Lagi di RS
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Seringnya terdengar kabar tentang kurangnya kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai, membuat Bupati Berau Sri Juniarsih Mas tidak tinggal diam.
Dirinya memberikan sorotan khusus terhadap kualitas pelayanan di RSUD dr. Abdul Rivai. Ia menegaskan bahwa masyarakat Berau perlu mendapat pelayanan kualitas prima dari pihak rumah sakit, terlebih dalam hal etika. Untuk itu, tentang keluhan akan buruknya pelayanan, ditegaskannya tidak boleh lagi ada.
“Saya tidak mau ada keluhan lagi di rumah sakit. Semua harus berjalan baik,” tegasnya kepada para tenaga kesehatan di ruang administrasi UGD saat melakukan monitoring pelayanan di RSUD dr Abdul Rivai, Jumat (16/4/2024).
Bupati menyebut bahwa salah satu penyebab buruknya kualitas pelayanan adalah karena minimnya fasilitas di rumah sakit. Alhasil efeknya adalah pelayanan yang diberikan oleh Nakes rumah sakit menjadi kurang maksimal. Namun ditegaskannya bahwa hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Saya menyadari bahwa fasilitas kita yang masih terbatas saat ini, itu mungkin yang dirasakan para nakes. Tapi efeknya itu menjadi ke pasien. Ini yang tidak saya harapkan, karena kita sebagai pelayan telah disumpah dan dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, baik kesehatan maupun komunikasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Untuk memastikan pelayanan di rumah sakit berjalan maksimal, Sri Juniarsih meminta masyarakat agar tidak ragu melapor kedirinya. Dia meminta masyarakat menghubungi dirinya jika ada pelayanan yang tidak baik dari pihak rumah sakit.
“Nanti hubungi saya, 0822-5458-2446 yang berkaitan dengan pelayanan rumah sakit ya,” ujarnya.
“Wajib untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, baik itu yang berbayar, apalagi yang BPJS,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Jusram menjelaskan selain ilmu yang telah dimiliki, para Nakes juga perlu membarengi masing-masing diri dengan etika, adab, dan sikap keramahtamahan. Sebab hal itu adalah yang utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk itu, pihaknya sudah memberikan ketegasan terhadap Nakes yang masih kedapatan tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan di rumah sakit.
“Jadi dari bulan lalu kami sudah membuat imbauan ke seluruh ruangan Nakes bahwa segala bentuk ketidaramahan ini kami akan memberikan sanksi. Mulai dari peringatan lisan, tertulis, sampai pemberhentian,” tegasnya. (fdr/ant)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.