Pembenahan Objek Wisata Air Panas Pemapak Dikucur Rp 4,8 M
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya meningkatkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Berau. Salah satunya wisata air panas di Kampung Biatan Bapinang, Kecamatan Biatan.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengatakan bahwa potensi wisata di daerah itu perlu dikelola dengan baik. Karena itu pemkab konsisten melakukan pembenahan dan pemenuhan fasilitas pendukung. Tidak main-main anggaran yang digetolkan untuk pembenahan wisata tersebut mencapai Rp 4,8 miliar.
“Di Kabupaten Berau masing-masing kecamatan memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Seperti wisata Air Panas Pemapak yang ada di Kecamatan Biatan. Tahun ini akan kami realisasikan pembangunan sarana dan prasarananya,” ucap Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) kedua di Kecamatan Biatan, Senin (19/2/2024).
Itu semua dilakukan tidak terlepas dari sebuah harapan dari Pemerintah Kabupaten Berau agar masyarakat khususnya di Kampung Biatan Bapinang dapat memperoleh kesejahteraan hidup melalui sektor pariwisata dan UMKM. Karena itu, Sri Juniarsih berharap agar wisata yang sudah dibangun dapat dikelola dengan baik.
“Saya harap kepala kampung bisa mengelola potensi yang ada. Karena sudah dibuat lebih bagus dari sebelumnya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi Badan Usaha Milik Kampung,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Biatan Bapinang, Hiberly, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Berau yang sudah antusias membantu pengembangan wisata Air Panas Pemapak.
Selain itu, ia juga berharap agar Pemkab Berau dapat memberikan bantuan dana lagi demi perawatan dan juga pengembangan yang lebih baik lagi bagi wisata Air Panas Pemapak.
“Lain dari pada itu kami juga mengusulkan penambahan fasilitas dinwisata air panas. Walaupun biaya cukup besar masih banyak lagi yang kami usulkan supaya tempat wisata ini dapat terus dikembangkan dan terawat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Yohanes
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.