IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar pemeriksaan kesehatan gratis  dalam rangka Peringatan Hari Hipertensi Sedunia ( HHS ), di areal Car Free Day (CFD) Jalan A Yani, Tanjung Redeb, Minggu (9/6/2024).

Kegiatan ini sekaligus untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Dimana jumlah masyarakat yang datang ternyata melebihi target. Yakni dari target 1080 orang, dalam hitungan tiga jam saja tercatat sudah 2.000 lebih orang yang datang memeriksakan kesehatannya.

“Ini dilakukan serentak se-Kaltim. Sedangkan di Berau selain di Tepian Segah ini juga dilakukan pemeriksaan gratis di 21 puskesmas se-Kabupaten Berau. Pemeriksaan ini pertama kali dilakukan serentak untuk memecahkan rekor MURI,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Berau, Garna Sudarsono.

Baca Juga:
Penyesuaian Tarif Air Bersih di Perumda Batiwakkal Belum Pasti Dilakukan
Laporan Mutasi Jabatan Sri Juniarsih Dihentikan Bawaslu, Tak Terbukti Melanggar Pemilu
Penurunan Stunting Jadi Perhatian Sri Juniarsih, Optimalkan Kerja Sama dengan Posyandu

Dikatakan Garna, untuk target jumlah orang yang memeriksakan kesehatannya, berbeda-beda setiap kabupaten se-Kaltim. Dan kegiatan ini akan dijalankan kembali tahun depan, saat peringatan HHS.

“Tapi pemeriksaan tidak berhenti sampai disini atau di kegiatan hari ini saja. Screening lanjutan terus dilakukan baik di puskesmas, posyandu, posbindu hingga pustu, yang dilaksanakan sekali setiap bulannya,” tambahnya.

Kegiatan yang dilakukan ini, dikatakan Garna juga bertujuan untuk memberikan edukasi ke masyarakat, jika penyakit hipertensi juga harus menjadi perhatian, khususnya bagi mereka yang masuk dalam golongan lansia.

Baca Juga:
Pemerataan Pembangunan di Perkampungan Terus Digenjot
Kunjungan Wisata Berau Meningkat Signifikan, Lampaui Target RPJMD
Videotron di Berau Dapat Apresiasi dari Masyarakat, Menjadi Sumber Edukasi dan Promosi yang Efektif

“Hipertensi ini kan masih jadi penyakit yang menjadi warning bagi lansia. Jadi memang teman-teman di puskesmas juga selalu memberikan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat untuk hidup lebih sehat,” bebernya.

Sosialisasi harus diberikan lantaran masih banyak yang menganggap jika hipertensi itu penyakit yang harus ditakuti. Padahal, masih bisa diantisipasi dengan pemeriksaan secara rutin, disamping menjalankan hidup secara sehat.

“Kalau sudah terdeteksi menderita hipertensi, atau bagi mereka yang sudah divonis menderita hipertensi maka harus mengikuti anjuran dokter. Kalau memang harus minum obat seumur hidup ya terpaksa harus dilakukan,” tutupnya.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, memberikan apresiasi untuk gelaran kegiatan pemecahan rekor MURI pemeriksaan gratis hipertensi se-Kaltim.

“Mudahan kegiatan ini bisa kontinu. Dan masyarakat semakin sadar jika hipertensi itu harus diantisipasi dengan pemeriksaan secara berkala. Harapannya, angka penderita hipertensi di Berau bisa menurun jika bisa diantisipasi sejak dini,” kata bupati. (*)

Editor: Hardianto