Pemilu Berjalan Lancar, Bupati Berharap Partisipasi Pemilih Meningkat
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Proses pemungutan suara di Kabupaten Berau telah selesai dilaksanakan. Sejauh ini pelaksanaannya berjalan aman dan lancar. Tingkat partisipasi pemilih pun diperkirakan cukup tinggi.
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Berau, Hendratno saat mengikuti rapat koordinasi pasca pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) siang.
Kegiatan digelar secara online yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Dan dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Dijelaskan Hendratno, proses pemungutan suara yang berlangsung 14 Februari berjalan dengan aman dan lancar. Koordinasi antar instansi pun terus berjalan untuk mengatasi persoalan yang ditemukan di lapangan.
“Kami laporkan bahwa cuaca sempat mendung sekitar pukul 11.00 WITA. Karena beberapa hari ini hujan di Berau. Jadi kami khawatir hal ini bisa menghambat pada saat perhitungan,” katanya.
Hendratno mengatakan, untuk DPT di Berau sebanyak 191.843 dengan jumlah TPS 807 dan 12 TPS khusus. Dari hasil peninjauan di lapangan partisipasi pemilih cukup tinggi. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi.
“Persolan kita di sini adalah topografi. Di hulu ada Kampung Long Sului, kemudian di laut ada Maratua dan Bidukbiduk. Saat ini diperkirakan gelombang cukup tinggi mencapai 2 sampai 2,5 meter. Mungkin ini beberapa kendala yang bisa kami sampaikan,” jelasnya.
Sementara Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menegaskan agar seluruh daerah bisa mendata persoalan yang terjadi. Sebagai bahan evaluasi dan persiapan dalam menghadapi Pilkada nantinya.
“Diharapkan ini menjadi perhatian bersama. Dan partisipasi pemilih ditargetkan bisa meningkat dari 75 persen menjadi 79,5 persen sesuai arahan Kemendagri,” katanya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyampaikan sejauh ini proses Pemilu 2024 di Kabupaten Berau berjalan aman dan lancar. Mulai dari tahapan awal hingga proses pemungutan dan penghitungan suara.
Hal ini kata dia tak lepas dari peran pihak-pihak terkait, seperti KPU, Bawaslu, dan TNI, Polri yang selalu siap melakukan pengamanan dan pengawasan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Untuk pengamanan dan pengawasan, kami sudah bertemu dan berkoordinasi dengan TNI Polri, juga pengawas pemilu,” kata Sri Juniarsih.
Dimana saat proses pemungutan dan penghitungan suara, mereka juga ada di TPS melakukan mengawasan dalam upaya menghindari kecurangan-kecurangan yang terjadi.
“Jadi TNI dan Polri siap sedia di TPS mengawasi perhitungan suara sampai selesai,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat Kabupaten Berau juga turut berperan dalam menyukseskan pelaksanaa Pemilu, mulai dari menjaga kondusifitas hingga partisipasi untuk menyalurkan hak suaranya.
Dikatakan Sri Juniarsih, Pemilu merupakan pesta demokrasi yang artinya semua rakyat Indonesia punya hak untuk memberikan hak suaranya, tak terkecuali masyarakat Kabupaten Berau.
“Saya berharap partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suaranya mengalami peningkatan dari pesta demokrasi sebelumnya,” imbuhnya. (ant)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.