Ramadan Tiba, Gas Melon Kembali Langka
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Kelangkaan tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di Kabupaten Berau, kembali terjadi. Di Bulan Suci Ramadan, masyarakat mesti dibebani kelangkaan tabung gas tersebut, terutama bagi mereka yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Sebut saja Siti (45 tahun), salah seorang warga Sambaliung. Dirinya mengatakan persiapannya dalam hal masak-memasak selama bulan puasa tentu akan menjadi terhambat jika kelangkaan ini tidak segera diatasi.
“Sudah beberapa hari ini mas, saya sulit mencari gas LPG 3 kg. Mana lagi sudah bulan puasa. Takutnya gak bisa masak di rumah nanti untuk buka puasa,” ucap Siti kepada media ini, Selasa (12/3/2024).
Juga Bobi (39 tahun), salah seorang warga Tanjung Redeb menuturkan keluh kesahnya yang kesulitan mencari pasokan tabung Gas LPG 3 kilogram di wilayah Tanjung Redeb.
“Saya khawatir harga Gas LPG akan melonjak tinggi jika ketersediaannya semakin menipis. Ini akan memberatkan biaya rumah tangga kami, terutama di bulan yang penuh keberkahan ini,” ujarnya.
Di samping itu, Jubaedah (48 tahun), salah seorang pengecer tabung LPG 3 kilogram di wilayah Tanjung Redeb juga membenarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat.
“Ya mas, sudah tiga hari belakangan ini memang gak ada gas 3 kilo. Di kios-kios lain juga sama, pada kosong. Dan sudah banyak juga (masyarakat) yang datang ke sini, cari,” bebernya.
Sekalipun langka, dirinya menyebut untuk harga per tabung yang diambilnya dari pangkalan belum ada kenaikan. Sementara harga per tabung yang biasa dijualnya masih dikisaran Rp 28.000 – Rp 33.000 per tabungnya.
“Kaau saya disini biasanya saya kasih Rp 28.000 aja mas. Tapi yah sekarang belum bisa jual karena memang belum ada.” jelasnya.
Terkait hal ini, masyarakat berharap kepada pihak yang terkait agar kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg tidak berlangsung lama. Mengingat saat ini umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa.
“Yah, mudahan segera dicari solusinya cepat. Supaya orang yang puasa tidak merasa kesulitan. Kasihan,” harapnya. (*)
Reporter: Yohanes
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.