IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, bersama wakil bupati Gamalis dan Ketua DPRD Berau Madri Pani, melepas keberangkatan 162 jamaah calon haji (Calhaj) Berau dan 8 pendamping di Bandara Kalimarau, Minggu (2/6/2024).

Jumlah Calhaj yang berangkat tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah 141 jamaah.

“Saya dapat informasi kalau ada tambahan kuota 7 orang khusus Lansia. Jadi saya harap semua jamaah calon haji bisa menjaga kesehatannya selama melakukan ibadah di Tanah Suci. Patuhi semua aturan yang sudah ditetapkan,” jelas Sri Juniarsih.

Berdasarkan laporan Kepala Kemenag Berau, Kabul Budiyono, tambahan kuota yang didapatkan Kabupaten Berau, karena kuota jamaah Calhaj dari Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia juga bertambah.

“Ini sejarah karena baru kali ini Indonesia memberangkatkan Calhaj dengan jumlah total 241 ribu se Indonesia, dimana Berau salah satunya,” katanya.

Dia memaparkan, untuk tambahan di tahap satu berjumlah 9 jamaah, tahap dua ada 5 jamaah. Sedangkan untuk yang diberangkatkan hari ini total 170 orang yakni 8 pendamping dan 162 jamaah dengan rincian 63 orang laki-laki dan 99 jamaah perempuan.

“Malam ini berangkat ke Balikpapan langsung masuk asrama haji untuk beristirahat. Kemudian Senin malam lanjut diterbangkan ke Jeddah melalui embarkasi Balikpapan, dengan total penerbangan dari Balikpapan ke Jeddah selama 11 jam,” tambahnya.

Dengan rentang waktu yang cukup lama selama penerbangan, semua Calhaj diimbau untuk menjalaninya dengan santai. Karena semua fasilitas untuk Calhaj sudah disediakan, khususnya untuk fasilitas dalam pesawat, misal makanan, minuman, bantal hingga toilet.

Calhaj Berau Diberangkatkan dengan Pesawat Carter 

Pemberangkatan jamaah calon haji (Calhaj) Kabupaten Berau tahun ini terbilang istimewa. Jika biasanya jamaah diberangkatkan dengan beberapa flight atau penerbangan maskapai berbeda, tahun ini semua Calhaj terbang menggunakan satu maskapai yang telah dicarter oleh Pemkab Berau.

Pesawat Super Air Jet menjadi maskapai yang dipergunakan untuk membawa ratusan Calhaj menuju Balikpapan. Dengan adanya pesawat carter tersebut, jam keberangkatan pun bisa diatur sendiri. Yang biasanya jamaah berangkat subuh, sekarang bisa diberangkatkan sore hari.

“Yang pasti ini banyak menguntungkan. Karena selain jam keberangkatan bisa diatur sendiri, barang bawaan Calhaj juga tidak akan tercecer karena langsung diberangkatkan bersamaan dengan orangnya,” terang Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setkab Berau, Mulyadi, ditemui saat pelepasan pemberangkatan calhaj Berau, Minggu (2/6/2024).

Dikatakannya, ide carter pesawat ini lantaran melihat pemberangkatan jamaah haji di tahun-tahun sebelumnya. Dimana jamaah dulunya berangkat menggunakan beberapa pesawat berbadan kecil. Sehingga banyak keluhan dari jamaah terkait jam terbang dan pesawat yang digunakan.

“Berdasarkan itu kami mencoba inovasi baru. Salah satunya mencoba untuk terobosan mencarter pesawat. Kami mencari koordinasi dengan teman-teman maskapai, hingga kemudian akhirnya kami mendapat kontak dari Presiden Direktur Lion Tower, Pak Ari Azhari. Setelah bernego, akhirnya deal harga,” tambah Mulyadi.

Dengan harga Rp 680 juta rupiah untuk carter penerbangan pulang pergi, tentunya menguntungkan. Karena sisa seat yang ada boleh dipakai. Namun untuk carteran awal ini, dikatakannya hanya khusus jamaah haji saja. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya juga akan dimanfaatkan oleh Pemkab Berau.

“Untuk masing-masing jamaah haji dibebankan Rp 4 juta sudah untuk biaya carter PP itu. Dan jamaah tidak keberatan karena mereka juga diuntungkan dengan keberangkatan langsung dengan semua barang bawaan. Begitu juga nanti pas pulangnya kembali ke Berau,” tutupnya. (*)

Editor: Hardianto