IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Ketua Bawaslu Berau, Ira Kencana, melantik 39 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Berau dalam Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati tahun 2024, di Tokyo Ballroom Hotel Bumi Segah, Jumat (24/5/2024) Siang.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, turut hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji Panwascam itu.

Ira Kencana menjelaskan, proses rekrutmen Panwascam berdasarkan juknis Bawaslu pusat dengan dua metode. Metode pertama ada metode existing yaitu peserta yang berasal dari anggota Panwaslu Kecamatan yang saat ini telah dan atau sedang melaksanakan tugas untuk pengawasan Pemilu Tahun 2024. Metode Kedua melalui peserta pendaftar baru yaitu peserta yang tidak termasuk/bukan Anggota Panwaslu Kecamatan pada Pemilu 2024.

“Hanya 4 kecamatan yang existingnya masih bertahan 3 orang. Untuk itu kami berharap dan memohon kepada Panwascam jaga integritas dan netralitas. Kita tidak boleh berafiliasi dengan partai politik manapun, integritas dan netralitas itulah yang perlu kita jaga diluar tugas dan kewajiban kita sebagai Panwascam,” tegas Ira.

Disampaikannya, setelah dilantik Panwascam meimiliki tugas besar. Di antaranya memverifikasi data dukungan calon perseorangan dimana harus memiliki dukungan di 7 kecamatan dari 13 kecamatan di Kabupaten Berau dan mengantongi minimal 19.185 dukungan. Setelah jumlah minimal dukungan terpenuhi, Panwascam harus melakukan verifikasi faktual terkait kebenaran apakah data tersebut mendukung atau tidaknya calon perseorangan.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyampaikan kepada Panwascam yang telah dilantik agar melaksanakan ini sebaik-baiknya dalam rangka mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pilkada yang akan digelar.

Mengingat bahwa demokrasi memang memerlukan begitu banyak persiapan demi keberhasilan pelaksanaannya. Hal ini tentu dititikberatkan pada tugas Panwaslu sebagai salah satu unsur vital dalam pelaksanaan Pilkada.

“Maka perlu dipersiapkan segala sesuatunya secara baik dan benar. Kemudian memastikan kapasitas diri baik dari segi pengetahuan, fisik dan mental. Serta lakukan komunikasi ketika terdapat kejanggalan di lapangan yang semestinya itu tidak boleh terjadi,” jelasnya.

“Yang paling penting jaga netralitas. Laksanakan tugas ini dengan adil dan sejujur-jujurnya,” lanjutnya.

Sri Juniarsih juga mengingatkan agar Panwascam dapat menjaga netralitas sebagai penyelenggara, guna menghindari terjadinya kecurangan di lapangan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan Pemilu yang luber jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Jujur dan Adil).

“Semoga pesta demokrasi ini dapat berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (*)

Reporter: Novta

Editor:  Hardianto