IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanjung Redeb tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat berjalan lancar dan aman.

Sebanyak 611 WBP akan menggunakan hak pilih mereka untuk memilih Bupati-Wakil Bupati serta Gubernur-Wakil Gubernur dalam Pilkada serentak yang berlangsung tahun ini.

Kepala Rutan Tanjung Redeb, Dadang Firmansyah, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi intensif dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan seluruh persiapan terkait pemungutan suara dapat terlaksana dengan baik.

“Kami sampai saat ini masih melakukan koordinasi terkait kesiapan dan persiapan pemungutan suara di Rutan. Kami ingin memastikan semua berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Dadang.

Selain itu, pihak Rutan juga sudah melakukan sosialisasi kepada para WBP mengenai mekanisme pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar pada akhir bulan ini. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para WBP mengenai tata cara pencoblosan dan proses pemungutan suara di TPS khusus yang akan disediakan di Rutan.

“Saat ini kami telah mempersiapkan lokasi untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan melakukan simulasi proses pemanggilan kepada WBP yang akan memilih,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi demi menjaga kelancaran dan keamanan, Dadang menyebutkan bahwa pihaknya akan menambah personil keamanan pada hari pelaksanaan pemungutan suara.

“Untuk pengamanan, kami akan menambah personil yang akan berjaga di setiap sesi. Personil pengamanan akan dilibatkan dalam dua shift, yaitu piket pagi dan siang yang masing-masing akan dilengkapi dengan staf dan petugas perwira,” ungkapnya.

Dadang menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung terciptanya Pilkada yang aman dan damai, serta menanggulangi praktik politik uang yang dapat merusak jalannya demokrasi. Pihak Rutan juga akan terus memperingatkan petugas dan WBP untuk menolak segala bentuk politik uang.

“Kami sudah beberapa kali mengadakan pemilihan di Rutan, dan Insya Allah kami tetap berkomitmen untuk menolak politik uang. Kami terus memperingatkan petugas dan para WBP untuk tidak terlibat dalam praktik-praktik yang dapat merusak integritas pemilihan,” tambahnya.

Dadang berharap pelaksanaan Pilkada di Rutan Tanjung Redeb dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa hambatan.

“Semoga Pilkada 2024 ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Kami siap mensukseskan pemilihan ini dengan penuh tanggung jawab. Aamiin,” harapnya.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara Rutan, KPU, dan Bawaslu, diharapkan pemungutan suara di Rutan Tanjung Redeb dapat berlangsung secara adil, transparan, dan sesuai dengan harapan masyarakat. (Tim)