IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama jajaran Forkopimda dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah mulai diwujudkan dengan dimulainya pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Proyek ini diawali dengan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) di Gedung Serbaguna Widargo, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb, Rabu (6/08).

Gedung Widargo yang sebelumnya digunakan sebagai ruang serbaguna akan direnovasi menjadi dapur gizi terpusat. Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar mengatakan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan langkah cepat untuk menyediakan makanan bergizi bagi pelajar. Dengan memanfaatkan gedung yang sudah ada, proses pembangunan dapat dilakukan lebih efisien dari segi waktu dan biaya.

“Insyaallah dalam dua bulan ke depan renovasi dapur bisa rampung. Kami mohon dukungan semua pihak agar program ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi anak-anak di Kabupaten Berau,” ujarnya.

SPPG ini ditargetkan dapat menyuplai makanan bergizi bagi 3.125 siswa dari tujuh sekolah, mulai dari jenjang TK hingga SMA. Fasilitas yang akan disediakan meliputi area pencucian dan penyimpanan bahan baku, dapur memasak, ruang pengemasan, serta kendaraan operasional untuk mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah.

Dalam hal penyajian, pengawasan terhadap kualitas gizi makanan akan dilakukan secara ketat. Ahli Gizi dan Ketua SPPG akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) serta Yayasan Kemala Bhayangkari, guna memastikan makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi siswa.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengungkapkan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan bagian dari program makan bergizi gratis yang telah dicanangkan Pemkab Berau.

“Sebenarnya kami sudah siapkan lahan hibah untuk pembangunan SPPG, tapi karena proses administrasi hibah butuh waktu panjang, maka solusi tercepat adalah memanfaatkan gedung Widargo,” jelasnya.

Ke depan, Pemkab juga berencana memperluas cakupan program dengan membangun fasilitas serupa di sejumlah kecamatan lain seperti Sambaliung dan Gunung Tabur.

Program ini juga mendukung upaya nasional dalam menurunkan angka stunting, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah melalui pemanfaatan komoditas lokal seperti telur, ikan, beras, dan jagung.

“Dengan makanan bergizi yang cukup, kami berharap generasi Berau tumbuh sehat, cerdas, dan berbudiluhur,” tegas Bupati. (Divana)