IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mendorong Koperasi Merah Putih untuk lebih fokus mengangkat dan memasarkan produk-produk lokal khas kampung di Kabupaten Berau.

Menurutnya, banyak produk unggulan dari Berau yang memiliki kualitas terbaik, namun belum terkelola dengan baik. “Ebi kita yang terbaik, kalau boleh saya bilang. Di Jakarta saya cari ebi yang bagus, tidak ada. Tapi di Berau, ebinya bersih luar biasa. Begitu juga dengan terasi kita, bahkan sering di-branding sebagai terasi Lombok padahal berasal dari sini,” ujarnya.

Sri Juniarsih menegaskan pentingnya memutus rantai distribusi yang tidak menguntungkan masyarakat Berau dengan cara membangun pabrik pengolahan, melakukan packaging, dan memasarkan produk langsung melalui koperasi.

Ia mencontohkan, terasi hingga cokelat Berau memiliki kualitas yang diakui secara nasional bahkan internasional. “Cokelat kita terbaik nomor dua di Indonesia setelah Papua. Harganya pun tinggi, mencapai Rp170 ribu per kilo,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan para camat agar aktif menggali potensi daerahnya masing-masing dan tidak sekadar menjadi penonton. Ia menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi kepala kampung dalam mengembangkan produk khas daerah.

Selain produk pangan, Berau juga memiliki potensi besar di sektor kerajinan tangan, batik, tenun, hingga desain kayu khas Maratua yang bisa dikembangkan untuk pasar wisatawan.

Pemerintah daerah juga telah menjalin komunikasi dengan konsultan untuk membantu mengemas dan memasarkan produk lokal agar mampu bersaing hingga ke tingkat dunia.

Dalam waktu dekat, Pemkab Berau akan membawa produk-produk lokal kampung dan kelurahan ke ajang pameran di Jakarta. Bupati memastikan seluruh camat akan dilibatkan agar langsung melihat peluang pemasaran dan pengelolaan produk UMKM di luar daerah.

“Ini komitmen pemerintah daerah untuk membantu camat, kepala kampung, dan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi berbasis potensi lokal. Dengan pariwisata dan ekonomi kreatif, kita ingin masyarakat lebih mandiri, lapangan kerja terbuka, dan kesejahteraan meningkat,” pungkasnya. (Divana)