OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau dalam waktu dekat dipastikan akan melakukan uji sample makanan takjil yang di jual beberapa lokasi yang ada di Kabupaten Berau. Terlebih khusus di wilayah Kecamatan Tanjung Redeb.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Uji sample takjil ini diadakan untuk mengantisipasi adanya kandungan zat berbahaya seperti boraks maupun bakteri berbahaya jenis lainnya agar tidak dikonsumsi masyarakat.

Pengujian takjil yang nantinya akan dilakukan ini sebagai bentuk upaya pembinaan dan pengawasan pangan yang beredar selama Ramadan di Kabupaten Berau.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Lamlay Sarie, menyatakan bahwa pengawasan itu merupakan kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan, bahkan sebelum bulan Puasa.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Sebelum bulan Puasa pun kita ada pengawasan. Misalnya jajanan kantin di sekolah,” katanya pada media ini, Kamis (14/3/2024).

Khusus untuk bulan Puasa ini, tuturnya, pihaknya bersama dengan beberapa OPD terkait termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan pertemuan guna membahas pelaksanaan uji sampel takjil yang dijajakan masyarakat.

“Ini kita masih tunggu jadwal dari BPOM. Lalu setelah itu kita akan melakukan pemeriksaan takjil,” ujarnya.

Di samping itu, Sarie menuturkan jika dalam uji  pemeriksaan ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan pada makanan yang dijajakan, pihaknya akan langsung memberikan pemahaman.

“Juga akan ada penanganan khusus yakni hegenitas untuk pengelola makanan jajanan,” katanya.

Dirinya mengharapkan agar para pelaku usaha tetap memperhatikan takjil yang dijajakan. Terlebih di masa Ramadan ini, sehingga kesehatan umat yang menjalankan ibadah Puasa dapat tetap terjaga.

“Yah, tentu kita harapkan agar para pelaku usaha bisa memperhatikan setiap jajanan yang dijajakan,” pungkasnya.

Reporter: Yohanes

Editor: Hardianto