OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Gelaran Abutta Banua kembali digelar sebagai bagian dari peringatan hari jadi ke-22 Kelurahan Sambaliung dan hari ulang tahun ke-4 PKL Basuli, Sabtu (5/10/2024). Acara yang diadakan di Tepian depan Keraton Sambaliung ini menjadi wujud nyata pelestarian adat budaya Banua, salah satu suku asli Kabupaten Berau, yang dianggap sebagai kearifan lokal dan aset berharga bagi kemajuan daerah.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam sambutannya, Asisten I Pemerintah Kabupaten Berau, Hendratno, menekankan pentingnya acara ini sebagai momentum refleksi atas kemajuan yang telah dicapai dalam berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Abut Banuanta Sambaliung 2024 ini menjadi momen perayaan hari jadi Kelurahan Sambaliung yang ke-22, sekaligus ulang tahun PKL Basuli yang ke-4. Ini momen tepat untuk merenungkan capaian-capaian pembangunan yang telah ada,” ujar Hendratno.

Selain mempersembahkan berbagai tarian khas Berau yang menggambarkan kekayaan budaya lokal, acara ini juga diramaikan dengan kehadiran pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah memiliki legalitas usaha. Kehadiran UMKM diharapkan dapat terus bertumbuh dan memberikan dampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat, khususnya di tepian Sambaliung.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Hendratno juga menyoroti pentingnya keberlanjutan acara ini. “Dengan adanya Abutta Banua, kita bisa menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal kita. Selain itu, melalui PKL Basuli, perputaran ekonomi masyarakat juga diharapkan semakin meningkat,” tambahnya.

Tepian Sambaliung, yang menjadi lokasi acara, dikenal memiliki potensi besar sebagai kawasan wisata yang menarik. Tidak hanya menyajikan wisata sejarah karena kedekatannya dengan Keraton Sambaliung, kawasan ini juga menawarkan berbagai daya tarik yang menjadikannya lokasi favorit untuk bersantai bagi masyarakat Berau.

Secara keseluruhan, gelaran Abutta Banua 2024 tidak hanya menjadi wadah apresiasi terhadap budaya lokal, tetapi juga langkah konkret dalam memajukan sektor ekonomi dan pariwisata melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha di Berau. (ADV/Tim)

Editor: Hardianto