OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Asisten I Pemerintahan Setkab Berau, Hendratno, membuka acara Pelatihan Pertanahan yang berlangsung di Ruang Sangalaki pada Rabu (2/10/2024). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Pengembangan SDM ATR/BPN Bogor dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Berau.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam sambutannya, Hendratno menyampaikan apresiasi kepada tim dari Pusat Pengembangan SDM ATR/BPN Bogor atas dukungan mereka dalam melaksanakan pelatihan ini.

“Kita berharap, kegiatan pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi para ASN dan aparatur pelaksana pertanahan di Kabupaten Berau,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hendratno menekankan pentingnya pelatihan ini dalam rangka mendukung pelaksanaan Reforma Agraria di Kabupaten Berau. Pemerintah daerah berupaya menata ulang penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah secara berkeadilan, sejalan dengan kebijakan nasional.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Namun demikian, Hendratno juga mengakui bahwa konflik agraria masih menjadi tantangan di Kabupaten Berau.

“Konflik tersebut tidak hanya memerlukan penanganan yang tepat, tetapi juga akurat, yang tentu saja harus mengacu pada peraturan perundang-undangan dan diselesaikan oleh aparatur yang memiliki kapasitas, kredibilitas, serta integritas,” tegasnya.

Dalam pelatihan ini, para peserta akan diberikan pemaparan mengenai berbagai aspek terkait pertanahan, mulai dari hukum pertanahan, manajemen lahan, hingga pengukuran lahan, serta aspek teknis dan administratif lainnya. Materi-materi ini diharapkan dapat diimplementasikan di lapangan untuk meningkatkan profesionalisme dalam penanganan urusan pertanahan.

Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko konflik agraria serta menumbuhkan kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan lahan dan kelestarian lingkungan.

“Pelatihan ini diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia pelaksana pertanahan yang profesional,” tambah Hendratno.

Di akhir sambutannya, Hendratno menyampaikan pesan khusus kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama Dinas Pertanahan Kabupaten Berau dan Kantor Pertanahan ATR/BPN Berau, untuk terus konsisten dalam menjalankan program-program pertanahan. Program tersebut diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan penataan aset dan akses yang tersedia bagi masyarakat.

Pelatihan Pertanahan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat kapasitas aparatur pemerintah di bidang pertanahan, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penyelesaian permasalahan agraria di Kabupaten Berau. (ADV/Tim)

Editor: Hardianto