IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Program bantuan sosial (bansos) tunai juga disalurkan di kampung-kampung. Sumber dana yang digunakan dari APBD tahun anggaran 2024, yang dialokasikan melslui Alokasi Dana Kampung (ADK).

“Program bansos ini disalurkan untuk semua kelurahan se-Kabupaten Berau. Tapi yang dihandle oleh Dinsos hanya 4 kecamatan terdekat. Sedangkan 9 kecamatan lainnya disalurkan melalui ADK. Tapi nilainya pun sama,” jelas Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi, Kamis (11/7/2024).

Mekanisme yang dilakukan dalam penyalurannya adalah melalui perantara Bankaltimtara. Dimana setiap penerima bansos baik lansia maupun anak yatim piatu, akan dibukakan rekening atas nama masing-masing.

“Nantinya saldo bansos yang masuk bisa ditarik melalui bank yang sudah ditunjuk. Jadi penerima bansos bisa mempergunakannya sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Untuk memudahkan pelaksanaan penyalurannya, dilakukan di kelurahan masing-masing seperti saat ini. Jadi pihak banknya yang didatangkan ke kelurahan untuk mengakomodir penerima bantuan.

Sebetulnya, untuk kegiatan penyaluran bansos ini, dikatakan Iswahyudi seharusnya dilakukan setiap 3 bulan sekali. Namun, di tahun ini ada kendala terbitnya SK, sehingga penyaluran tidak bisa dilaksanakan pada Januari 2024.

“Tetapi secara peraturan perundang-undangan yang ada, hal itu tidak memungkinkan untuk dilakukan. Sehingga baru bulan ini kita bisa salurkan untuk triwukan 1 dan triwulan 2. Nanti untuk berikutnya kita akan melakukan penyaluran per 3 bulan,” bebernya.

Jadi mungkin sekitar September akhir atau Oktober 2024, akan disalurkan lagi untuk triwulan ketiga dan keempat. Dan nilai besarannya mengikuti SK yang ada yakni Rp 500 ribu per bulannya.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, mengatakan, BLT yang disalurkan merupakan salah satu dari 18 program prioritas Pemkab Berau. Dijelaskannya, untuk 10 kelurahan yang ada langsung dianggarkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Berau. Sedangkan untuk di 100 kampung lainnya sudah dialokasikan melalui anggaran dana kampung (ADK).

Dikatakannya, bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Berau kepada masyarakat rentan, lansia dan masyarakat kurang mampu. Harapannya, dengan adanya bansos ini bisa meringankan beban dan semoga dapat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk anak yatim, bansosnya bisa digunakan untuk keperluan pendidikan atau sekolah.

“Ini bentuk perhatian kami kepada masyarakat. Kami komitmen untuk membantu masyarakat. Saya tidak ingin ada kesenjangan yang jauh antara warga yang kurang mampu dengan warga yang mampu,” tegasnya. (*)

Editor: Hardianto