Banuanta Bersatu Siap Bersinergi Mendukung Program Pemerintah, Prihatin Eksploitasi SDA tanpa Menghormati Hak-Hak Masyarakat
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pengurus DPP dan PAC Banuanta Bersatu menggelar apel pagi bersama di halaman Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau, Senin (24/6/2024).
Ketua Umum Banuanta Bersatu Kabupaten Berau, Adji Ismail, mengatakan bahwa sejak didirikan pada tahun 2016, Banuanta Bersatu terus berkembang sambil menjaga visi dan misinya.
“Organisasi ini dicetuskan oleh beberapa kampung di Kecamatan Gunung Tabur, Kecamatan Sambaliung, dan beberapa kampung di daerah sekitarnya,” ujar Adji Ismail pada Senin (24/6/2024).
Adji menjelaskan bahwa Musyawarah Besar (Mubes) Banuanta Bersatu merupakan agenda rutin yang digelar setiap lima tahun sekali. Melihat semangat anggota yang ingin berpartisipasi, apel akbar ini menjadi bagian dari rangkaian acara Mubes.
“Apel akbar ini kami laksanakan sebagai bagian dari Musyawarah Besar Banuanta Bersatu dengan tujuan memberikan ruang dan menunjukkan semangat kesolidan di antara anggota Banuanta Bersatu,” ungkapnya.
Ia mengakui bahwa Mubes dan Apel Banuanta Bersatu mendapatkan bantuan dari pihak ketiga, namun sebagian besar kegiatan terlaksana berkat kemandirian anggota.
“Dengan keanggotaan lebih dari 2.000 orang di Kabupaten Berau, kegiatan besar seperti ini adalah bentuk soliditas dan kebersamaan kami dalam wadah Banuanta Bersatu,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Adji menyatakan bahwa Banuanta Bersatu selalu siap untuk bersinergi dalam menjaga dan mendukung program pemerintah yang pro-rakyat, seperti perpindahan Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara yang membanggakan masyarakat Kalimantan Timur.
“Banuanta Bersatu siap menjaga dan berkontribusi terhadap suksesnya Ibu Kota Nusantara,” jelasnya.
Adji juga menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi saat ini, terutama terkait upaya subversif, intervensi dengan gaya premanisme, dan eksploitasi sumber daya alam di Berau yang dilakukan secara sepihak tanpa menghormati hak-hak dan norma masyarakat.
“Kami menentang upaya premanisme tersebut dengan menjunjung hukum dan peraturan yang berlaku serta menghormati norma dan adat istiadat lokal Berau. Kami menyaksikan pengerukan hasil alam yang tidak mengindahkan norma-norma yang berlaku, bahkan pada siang hari bolong,” tegasnya.
Adji menekankan bahwa Banuanta Bersatu menentang tambang ilegal yang beroperasi dan merusak alam secara ilegal.
“Kami menolak kegiatan ilegal yang merusak alam dan berupaya menghentikan operasi tambang ilegal yang tidak sesuai dengan peraturan,” ujarnya dengan tegas.
Adji juga mengungkapkan bahwa Banuanta Bersatu telah menyusun pernyataan sikap dan petisi yang dirumuskan dalam rapat seluruh pengurus DPC dan PAC Banuanta Bersatu pada 25 Mei 2024 di Hotel Grand Parama Berau.
“Pernyataan sikap dan petisi ini nantinya akan disampaikan oleh Sekretaris Umum DPP Banuanta Bersatu ke DPRD,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Adji Ismail bersama beberapa anggotanya pun menyempatkan hadir di Gedung DPRD Berau. Adji Ismail, menyampaikan petisi, untuk mengawal jalannya Pilkada yang akan dilaksanakan beberapa waktu lagi, agar berjalan aman.
Petisi tersebut, diterima langsung oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani. (*)
Reporter: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.