OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Lapangan Pemuda Tanjung Redeb pada Sabtu (27/7/2024) dipadati ribuan masyarakat Kabupaten Berau yang antusias menyaksikan penutupan HUT ke-21 Ikapakarti. Acara yang berlangsung selama 10 hari tersebut berhasil menarik perhatian warga, terutama dari kalangan Suku Jawa yang tinggal di Berau.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Masyarakat yang hadir tidak hanya datang dari empat kecamatan terdekat, tetapi juga ada yang rela menempuh perjalanan jauh dari pesisir selatan Berau demi merasakan euforia perayaan ini.

Penutupan acara dibuka dengan beragam tarian, seperti tari Babada asli Berau, tari Jaran Goyang dari Banyuwangi, dan tari Gambyong. Suasana semakin semarak dengan penampilan artis dari Kediri yang membawakan tembang Jawa, menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton.

Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran beberapa tokoh penting, termasuk Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Sekkab Berau M Said, anggota DPRD, hingga Forkopimda. Tak ketinggalan, Duta Besar Republik Seychelles, Nico Barito, turut hadir memeriahkan acara tersebut.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Ketua panitia pelaksana, Mustakim Suharjana, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya HUT ke-21 Ikapakarti yang dipenuhi dengan rangkaian acara hiburan rakyat dan pameran UMKM. Ia juga menyoroti antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mengikuti berbagai kegiatan.

Salah satu sorotan utama acara ini adalah pameran pusaka Nusantara yang memamerkan sekitar 1000 pusaka. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengenal dan melestarikan peninggalan leluhur.

Sebagai penutup, malam ini akan digelar pertunjukan wayang kulit, menambah kemeriahan sekaligus mengakhiri rangkaian acara dengan sentuhan budaya yang kental. (Tim)

Editor: Hardianto