IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2024 Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Berau di Gedung Balai Mufakat, Senin (12/8/2024). Acara ini mengusung tema “Perhiptani Siap Mendukung Transformasi Ekonomi Berbasis Pertanian”.

Bupati Sri Juniarsih menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian untuk menjadi produktif, inovatif, dan berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Berau. Ia mendorong pengurus Perhiptani untuk merumuskan program kerja yang fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), strategi peningkatan produktivitas hasil pertanian, dan pengembangan pertanian dengan pendekatan agribisnis.

Bupati juga menggarisbawahi potensi besar pertanian di Berau, termasuk berbagai komoditas bernilai ekonomi tinggi dan peluang pengembangan agrowisata.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mengoptimalkan sektor hilir sumber daya alam dan pertanian berbasis kerakyatan serta mengembangkan usaha berbasis kearifan lokal,” jelasnya.

Dalam upaya mendukung sektor pertanian, pemerintah daerah akan memberikan bantuan stimulan berupa sapronak, saprodi, dan alsintan untuk mewujudkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan yang maju berbasis teknologi.

Bupati juga menyoroti tantangan besar untuk memastikan pendapatan petani setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Berau yang pada tahun 2024 mencapai Rp 3,8 juta, dan optimis bahwa Perhiptani dapat menghadapinya.

“Saya berharap Perhiptani dapat aktif mendampingi dan mengawal petani dalam pembangunan pertanian berkelanjutan,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa Peraturan Bupati Berau Nomor 2 Tahun 2023 tentang Lahan Pertanian Berkelanjutan dapat dijadikan acuan untuk mengoptimalkan lahan pertanian di kampung dan kecamatan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sri Juniarsih menyerahkan bantuan pangan secara simbolis kepada camat se-Kabupaten Berau. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap 3 tahun 2024, yang mencakup 169 ton beras untuk 5.659 penerima manfaat dari 13 kecamatan selama tiga bulan. Yaitu Agustus, Oktober, dan Desember. Bupati berharap bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. (ADV)

Reporter: Yoga

Editor: Hardianto