IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN hingga pagi hari mengundang kemarahan masyarakat Tanjung Redeb. Ratusan warga berkumpul di kantor PLN di Jalan SA Maulana untuk menyampaikan kekecewaan mereka.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, turut memberikan perhatian serius terhadap situasi ini. Sri Juniarsih meminta PLN untuk segera mencari solusi agar pemadaman listrik tidak terulang.

“Kami minta hari ini PLN untuk mencari solusi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lagi. Jangan sampai terjadi sabotase yang menjelekkan pemerintah daerah, karena pemerintah daerah juga mengalami hal yang sama dengan masyarakat. Kami juga merasakan mati lampu,” tegasnya saat ditemui Rabu (18/9/2024).

Bupati juga menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintah daerah dan PLN saat terjadi pemadaman. Ia berharap agar masalah kelistrikan ini segera ditindaklanjuti.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Saya sudah meminta pihak PLN sesegera mungkin mengambil langkah apapun itu terkait permasalahan pemadaman listrik. Kalau mereka tidak bisa mencari solusi, maka langkah lain yang diambil adalah penggantian mesin penyuplai listrik yang ada,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Manager PLN UP3 Berau, Rizky Rhamdan Yusuf, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Bupati Berau.

“Kami langsung melakukan komunikasi dan menjelaskan tentang kondisi kerusakan yang ada, yang jadi penyebab pemadaman listrik. Sesuai permintaan, kami juga langsung melakukan penggantian dan perbaikan kerusakan yang ada,” ujar Rizky.

Meski pemadaman telah dihentikan sejak Rabu siang, Rizky menegaskan bahwa PLN akan terus berkoordinasi secara intens dengan semua pembangkit yang beroperasi di Kabupaten Berau.

“Kami berfokus untuk memastikan agar pembangkit yang ada bisa beroperasi maksimal, dan tidak ada lagi pemadaman,” pungkasnya.

Masyarakat berharap dengan langkah-langkah tersebut, masalah kelistrikan di Tanjung Redeb dapat teratasi dengan baik, dan mereka dapat menikmati pasokan listrik yang stabil. (ADV/Tim)

Editor: Hardianto