IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Sebanyak 88 siswa SMP IT As-Shohwa resmi diwisuda dalam acara Hafkhatul Qur’an dan pelepasan siswa kelas IX yang berlangsung dengan khidmat.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian para santri dalam menghafal Al-Qur’an serta menanamkan nilai-nilai keislaman sebagai fondasi karakter mereka. Selasa, (3/06).

Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menegaskan pentingnya mencintai Al-Qur’an tidak hanya dalam bentuk hafalan, tetapi juga dalam mengamalkan kepribadian Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan para hafiz dan hafizah hari ini adalah bukti nyata keberhasilan sinergi antara orang tua, guru, dan sekolah dalam menyiapkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

“Ini adalah penanda awal dari upaya orang tua, guru, dan lembaga pendidikan dalam mencetak generasi yang lebih baik. Tantangan kalian ke depan lebih berat, dan hanya karakter yang kuat serta nilai-nilai Qur’ani yang akan menjadi pelindung,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP IT As-Shohwa, Hamidah Sahara, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa yang telah mendukung penuh proses pendidikan.

Hamidah juga menyoroti pentingnya kerja sama antara sekolah dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini, terutama di masa remaja yang penuh tantangan. Ia menyampaikan bahwa selama tiga tahun, siswa dibina dalam suasana Islami mulai dari murojaah, sholat dhuha, hingga pembiasaan adab Islami

setiap hari.

“Kami sadar, anak-anak ini berada dalam masa puber, dan sekolah berupaya keras membimbing mereka dalam koridor adab Islam. Jika dalam prosesnya ada yang tersinggung karena aturan, seperti tidak boleh pacaran atau memakai kosmetik berlebihan, kami mohon maaf. Semua itu demi kebaikan anak-anak,” ujar Hamidah.

Dalam laporan akhir, disebutkan bahwa beberapa siswa berhasil menghafal hingga 6 juz, melebihi target nasional dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, yaitu 3 juz. Capaian ini merupakan hasil kerja keras dan keterpaduan pendidikan di sekolah dan di rumah.

Acara ini ditutup dengan pemberian apresiasi kepada siswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, serta pesan moral kepada para siswa untuk terus menjaga nilai-nilai kebaikan dan menjadi pribadi yang bermanfaat di manapun berada. (Divana)