OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan bantuan dana hibah senilai Rp 150 juta untuk pembangunan rumah ibadah di Kampung Harapan Maju, Kecamatan Tabalar.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, kepada perwakilan pengurus Masjid Darussalam, Senin (19/2/2024) saat pelaksanaan Musrenbang di wilayah pesisir Selatan Berau.

Bantuan yang diberikan ini merupakan bagian dalam program prioritas Pemkab Berau dengan memberikan perhatian penuh dalam bidang keagamaan.

“Ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menghasilkan SDM yang berkualitas,” jelas Sri Juniarsih.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Selain itu, Sri Juniarsih juga menyerahkan bantuan berupa laptop yang diserahkan kepada dua perwakilan guru Paud dan Taman Kanak-Kanak (TK). Bantuan ini dalam upaya meningkatkan kualitas guru.

“Guru merupakan profesi yang mulia yang dapat mencetak pemimpin di masa depan. Ditangan merekalah terletak sumber daya manusia yang berkualitas tersebut,” tegasnya.

Sri Juniarsih menyebut bahwa bantuan laptop untuk guru SD dan SMP memang bagian dari program Pemerintah Kabupaten Berau yang telah dianggarkan.

“Untuk program laptop guru SD dan SMP itu sudah terlaksana. Alhamdulillah berjalan sesuai keinginan,” ujarnya.

Dijelaskannya, dengan besarnya APBD Berau, program tersebut pun kini berkembang ke tenaga pendidik Paud dan TK. Sejumlah Guru Paud dan TK pun kini mendapat laptop dari Pemkab Berau.

“Dengan anggaran yang cukup besar, tentunya kami berupaya maksimal untuk mengelola anggaran itu. Karena anggaran itu masih cukup untuk dibelikan laptop untuk guru Paud dan TK, maka kami berikan fasilitas itu,” terangnya.

Disampaikannya, bahwa itu bukan merupakan program yang menjadi prioritas pemerintah. Kendati begitu, Ia memastikan bahwa pelaksanannya menjadi perhatian serius bagi pihaknya.

“Memang ini bukan program, tapi karena anggarannya ada, dan ada kebutuhan. Maka kami berupaya maksimal agar guru TK dan Paud ini bisa mendapat bagian itu,” ucapnya.

Ia berharap, agar bantuan laptop yang diberikan oleh pemerintah bisa dimanfaatkan untuk kemajuan dunia pendidikan di Bumi Batiwakkal.

“Saya berharap bantuan laptop ini bisa menjadi sarana penunjang peningkatan kualitas pendidikan di Berau,” ujarnya.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh tenaga pengajar untuk selalu berkomitmen dalam mendidik secara maksimal agar anak-anak kedepannya menjadi generasi yang berkualitas.

“Guru adalah penentu faktor utama dalam proses pendidikan,” imbuhnya. (Anto)