OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Tidak hanya di luar wilayah kecamatan kota, Tanjung Redeb sebagai Ibukota Kabupaten Berau juga masih memiliki permasalahan sampah.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam berbagai kesempatan, permasalahan sampah ini selalu menjadi sorotan Bupati Berau, Sri Juniarsih. Dikatakannya, penanganan sampah menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Apalagi Kabupaten Berau dikenal sebagai daerah wisata.

“Daerah kita ini daerah wisata, dikunjungi orang luar. Jadi soal kebersihan tentu jadi penilaian tersendiri bagi wisatawan,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Salah satu yang menjadi sorotan Bupati yakni tempat pembuangan sementara. Khusus di wilayah Kota Tanjung Redeb, dirinya kerap menemukan sampah berserakan di luar bak penampungan.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Selain itu, waktu pengangkutan juga dianggap tidak konsisten. Sebab ia sering melihat sampah dibiarkan menumpuk hingga meluber dan tercecer di luar bak penampungan.

“Kadang-kadang malam saya lihat sudah penuh. Pagi saya lihat belum diangkut,” ujarnya.

Menurutnya, kesadaran masyarakat juga masih rendah dalam penanganan sampah. Maka dari itu dirinya menekankan semua pihak tanpa terkecuali perlu sigap dalam menangani persoalan sampah ini.

“Karena itu untuk mengatasi sampah diperlukan kerja sama antara masyarakat dengan instansi terkait,” imbuhnya.

“Yang paling penting Tanjung Redeb sebagai pintu masuk wisatawan termasuk tempat wisata kita harus selalu bersih,” tandasnya. (*)

Editor: Hardianto