OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Kabupaten Berau pada Selasa, 13 Agustus 2024. Didampingi beberapa staf, beliau meninjau langsung proses pembangunan gedung yang terletak di Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam kunjungannya, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memberikan paparan mengenai kemajuan proyek. Dijelaskan bahwa pembangunan gedung RSUD diperkirakan akan selesai pada November atau Desember 2024.

Sri Juniarsih Mas kemudian melihat secara langsung kondisi pembangunan gedung yang masih dalam tahap pengerjaan. Beliau optimis bahwa proyek akan selesai sesuai jadwal.

“Insha Allah, pembangunan ini akan selesai Desember. Selanjutnya, kita akan pertimbangkan alkes dan kemungkinan adanya rumah singgah untuk masyarakat dari luar Berau serta rumah dokter,” ujarnya.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Selama kunjungan, Bupati juga menanyakan kepada pihak kontraktor mengenai progres penyelesaian sesuai kontrak kerja. Pihak kontraktor menyatakan optimisme mereka dalam menyelesaikan proyek sesuai jadwal.

Sri Juniarsih mengingatkan kontraktor untuk mempercepat proses penyelesaian mengingat waktu yang tersisa sudah mendekati akhir.

“Saya berpesan kepada seluruh pekerja pembangunan agar proses pembangunan gedung ini benar-benar diperhatikan dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Di akhir tahun 2024, gedung baru RS yang terletak di Jalan Sultan Agung direncanakan akan mulai diuji fungsikan, tergantung pada kelengkapan sarana di RS tersebut.

Erwin, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menyampaikan bahwa fokus saat ini adalah pada penyelesaian arsitektur dan struktur gedung, seperti plafon, keramik, dan ACP. Selain itu, tambahan fasilitas seperti lift juga akan dipertimbangkan untuk meningkatkan pelayanan.

Gedung baru tersebut dirancang dengan konsep One Top Service, yang mengintegrasikan semua pelayanan dasar kesehatan dalam satu gedung untuk mempermudah akses bagi masyarakat.

“Kita akan mengubah pelayanan kepada masyarakat agar lebih praktis karena semuanya dilakukan di satu gedung,” kata Erwin.

Ia juga menambahkan bahwa Mechanical Electrical seperti genset, Aktivitas, Nilai, Kesesuaian, dan Perubahan (AVAC) akan diperhatikan secara maksimal. Ketersediaan bahan baku sudah diantisipasi, dan dengan target-target yang disusun, kemungkinan besar proyek akan selesai pada bulan Desember 2024.

Pekerjaan pembangunan dimulai pada Juli 2023 dan saat ini progresnya telah mencapai 50%. Pekerjaan untuk Mechanical Electrical berada di angka 43% dari total bobot pengadaan, sementara struktur dan arsitektur mencapai 57%.

“Jika pengadaan selesai bulan depan, kami akan melanjutkan progres dengan lebih maksimal,” tutup Erwin. (ADV)

Reporter: Tim

Editor: Hardianto