Bupati Harap Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Tetap Stabil Selama Ramadan
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dalam upaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta memberikan kemudahan akses pangan bagi masyarakat, Dinas Pangan Kabupaten Berau menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Pangan Berau.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak Selasa lalu, 5 Maret hingga 7 Maret 2024, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau, Rahmadi Pasarakan, menyatakan komitmen untuk menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat, terlebih menjelang puasa dan Lebaran.
“Dalam kegiatan ini, kalau berasnya sehari kita sementara 2,5 ton. Artinya 500 karung,” ungkap Rahmadi, Rabu (6/3/2024).
Tidak hanya beras, dalam kegiatan itu tersedia gula sebanyak 200 kg dan minyak goreng dalam 180 botol. Dijelaskannya, untuk mengatur distribusi, pembelian beras dibatasi satu orang maksimal dua karung, namun bisa disesuaikan dengan antrean yang ada.
“Cuma kita lihat lagi antrean. Kalau memang banyak yang antre, terpaksa kita batasi satu pembeli cukup satu karung,” bebernya.
Ia juga menerangkan, bahwa pihaknya melibatkan 5 Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam kegiatan tersebut. Dengan melibatkan KWT yang ada, hal ini mau menunjukkan bentuk perhatian Dinas Pangan terhadap KWT yang ada di Kabupaten Berau.
“Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini mereka juga bisa jualan di tempat kita. Jadi sayur-sayur mereka bisa laku dalam kegiatan ini karena dibeli langsung dari petaninya,” ungkapnya.
Meskipun harga pangan di pasar umum lebih tinggi, harga yang ditawarkan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah ini relatif lebih terjangkau.
Misalnya, harga beras yang disediakan hanya Rp 55.000 per karung berat 5 kilogram, setara dengan Rp 11.000 per kilogram, jauh lebih murah dibanding harga pasar yang mencapai Rp 17.000 per kilogram untuk beras medium.
“Sementara untuk minyak goreng yang dijual di sini hanya Rp 17.000 per botol dan gula 38.000 per kilogram,” ujarnya.
Rahmadi juga menegaskan bahwa stok pangan yang ada sudah mencukupi hingga menjelang Ramadan dan Idulfitri. Sebab stok yang tersedia di gudang mencapai 1.500 Ton.
“Nah sementara ini masih bongkar, dan proses pengemasan,” jelasnya.
Ia berharap, Gerakan Pangan Murah ini dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam menghadapi masa puasa dan Lebaran.
“Jangan terganggu dengan isu-isu kelangkaan. Karena memang stok barang di gudang-gudang beras, baik di Bulog maupun di pasar itu sangat mencukupi,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, mengapresiasi langkah yang dilakukan Dinas Pangan. Menurutnya, gerakan pangan murah ini untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau.
Selain itu, jelang Ramadan dirinya juga menginstruksikan OPD terkait melakukan monitoring harga dan stok kebutuhan pokok di pasaran.
“Ini penting untuk memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok tetap stabil selama bulan Ramadan,” imbuhnya. (*)
Reporter: Yohanes
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.