OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Gunung Tabur, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengimbau kepada seluruh dinas terkait untuk memberikan perhatian lebih terhadap Kesultanan Gunung Tabur sebagai bagian dari warisan sejarah yang penting bagi Kabupaten Berau.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam pernyataannya, Sri Juniarsih menegaskan komitmen kuat pemerintah Kabupaten Berau dalam melestarikan peninggalan sejarah sebagai aset kemajuan daerah.

“Keberadaannya memberi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal Berau secara lebih dekat di masa lampau,” ujar Sri Juniarsih, Senin (26/2/2024).

Dirinya menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya melakukan program revitalisasi cagar budaya, seperti Keraton Gunung Tabur dan Keraton Sambaliung agar terpelihara dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Kami ingin agar anak cucu kita nanti tidak hanya bercerita, tetapi juga melihat peninggalan sejarah ini terpelihara dengan baik,” tambahnya.

Selain revitalisasi Keraton Gunung Tabur, ia juga menyoroti pentingnya penataan Kawasan Gunung Tabur, termasuk Masjid Raya Imanuddin yang merupakan tempat ibadah yang pernah dipakai oleh para Sultan Gunung Tabur.

“Keadaannya saat ini sangat miris, maka perlu kita prioritaskan untuk direhabilitasi,” tegasnya.

Tak hanya itu, Sri Juniarsih juga menekankan perlunya perbaikan akses jalan menuju Makam Raja Baddit Dipattung, yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah di daerah tersebut.

“Pembangunan jalan menuju makam ini akan memudahkan akses bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin mengunjungi serta menghormati warisan sejarah kita,” paparnya.

Dengan langkah-langkah ini, Bupati berharap agar Kesultanan Gunung Tabur dapat tetap menjadi bagian yang hidup dari sejarah Kabupaten Berau, serta menjadi destinasi wisata dan edukasi yang menarik bagi generasi sekarang dan mendatang.

Reporter: Yohanes

Editor: Hardianto