OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau terus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, tak terkecuali kesejahteraan bagi anak-anak yang berkebutuhan istimewa.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Berdasarkan komitmen kami untuk inklusi sosial yang kuat, kami secara tegas mendukung segala upaya yang bertujuan memperbaiki kesejahteraan anak-anak berkebutuhan istimewa,” kata Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas di Balai Mufakat, Sabtu (17/4/2024)

Sri Juniarsih menegaskan bahwa anak-anak berkebutuhan istimewa memiliki hak yang sama dengan yang lainnya. Dirinya menyebut bahwa anak-anak tersebut juga memiliki potensi yang besar untuk mengukir prestasi bagi Kabupaten Berau, Namun belum sepenuhnya terlihat, karena belum digali.

Karena itu, dirinya terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan inovasi dalam pelayanan dan memberikan dukungan kepada orang tua dan anak-anak tersebut.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Anggaran yang tersedia sudah maksimal. Kini tugas OPD adalah mengelolanya dengan bijaksana agar tepat sasaran kepada anak-anak berkebutuhan istimewa,” tambahnya.

Selain itu, perhatian pemerintah kabupaten juga tercermin dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan di Tepian Ahmad Yani yang dirancang untuk memudahkan akses anak-anak berkebutuhan istimewa menikmati keindahan alam pariwisata.

Meskipun pembangunan tersebut belum selesai, upaya terus dilakukan untuk memastikan kesejahteraan dan inklusi anak-anak berkebutuhan istimewa di Kabupaten Berau.

“Ada jalur untuk anak-anak yang berkebutuhan istimewa di sana, mereka bisa berjalan dan menikmati keindahan alam,” ujarnya.

Dirinya juga mengimbau agar istilah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tidak lagi digunakan, melainkan menggunakan istilah Anak Istimewa.

“Karena anak-anak kita ini Istimewa. Dia diistimewakan semuanya. Dilebihkan dari saudara-saudaranya yang lain, supaya bisa digali potensi-potensi tersembunyi yang ada dalam diri mereka,” pungkasnya. (fdr/ant)