OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Hingga kini KONI Berau belum memiliki ketua definitif pasca mundurnya La Ode Ilyas dari jabatannya sebagai pucuk pimpinan terpilih KONI Berau  periode 2023-2027.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amirruddin, menyebutkan jika KONI Berau tak kunjung memiliki ketua definitif, maka dana hibah untuk operasional KONI bisa hangus.

“Untuk tahun 2024, anggaran untuk KONI Berau sudah siap. Sudah ada Rp 750 juta,” ungkapnya.

Disampaikannya, selain bisa hangus dana hibah KONI Berau juga berpotensi tidak terserap. “Tahun lalu juga anggarannya tidak terserap,” tegasnya.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Diakuinya, pencairan dana KONI tersebut hanya bisa dilakukan bila KONI Berau sudah memiliki pengurus definitif. Itu berarti, pengurus hasil karateker pun tidak menjadi dasar pencairan dana tersebut.

“Karena tandatangannya harus Ketua KONI definitif dan pengurus inti lainnya. Kalau dari karateker tidak bisa. Kalau misalnya sampai habis tahun anggaran KONI definitif belum terbentuk, ya anggarannya tidak bisa cair,” jelasnya.

Meskipun pencairan dana KONI belum dilakukan, hal itu tidak berpengaruh pada dana pembinaan cabang olahraga (Cabor) yang berada di bawah naungan KONI Berau. Para pengurus Cabor dapat membuat proposal untuk pencairan dana tersebut.

“Anggaran pembinaan Cabor sudah diambilalih oleh pemerintah. Adapun anggaran Rp 750 juta itu untuk KONI. Hanya dana operasional saja,” pungkasnya. (*)

Editor: Hardianto