OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau sedang mematangkan persiapan untuk debat publik paslon Bupati dan Wakil Bupati Berau periode 2025-2030. Debat publik ini direncanakan akan dilaksanakan sebanyak dua kali dan akan ditayangkan oleh dua stasiun televisi nasional, yaitu Trans TV dan Kompas TV.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Debat pertama dijadwalkan berlangsung pada 26 Oktober 2024 di Trans TV. KPU Berau telah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk acara ini, termasuk tim perumus, panelis, dan moderator.

Menurut Ketua KPU Berau, Budi Harianto, tim perumus terdiri dari akademisi yang berasal dari luar daerah Berau. Langkah ini diambil untuk memastikan netralitas dalam merumuskan tema dan sub-tema debat.

“Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan LO masing-masing paslon. Tim perumus bertugas menyusun mekanisme dan tema debat, sedangkan panelis akan menyiapkan pertanyaan untuk debat,” ungkap Budi, Senin (21/10/2024).

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Beberapa tema yang akan diangkat dalam debat pertama mencakup layanan publik, reformasi birokrasi, sumber daya manusia, serta isu sosial budaya. Sub-tema yang dibahas meliputi korupsi, transparansi, keterbukaan informasi publik, pemerataan pendidikan, layanan kesehatan, pengentasan kemiskinan, pemajuan kebudayaan daerah, dan moderasi beragama.

Budi menjelaskan bahwa tema untuk debat kedua kemungkinan akan berbeda, dengan tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan pertimbangan dari tim perumus. Rapat antara panelis dan pihak televisi juga akan diadakan untuk memfinalisasi persiapan debat.

Tim perumus, yang berjumlah lima orang, terdiri dari tenaga profesional, tokoh masyarakat, dan akademisi yang berasal dari Samarinda. Penekanan pada netralitas menjadi alasan KPU memilih perumus dari luar daerah.

“Data untuk merumuskan tema debat diperoleh dari kami, seperti RPJMD dan hasil BPS Berau,” tambah Budi.

Dalam hal pemilihan moderator, KPU telah mengusulkan lima nama dari stasiun televisi terkait. Dari lima nama tersebut, akan dipilih dua moderator, satu laki-laki dan satu perempuan, untuk memandu jalannya acara debat.

“Nama-nama perumus dan panelis baru bisa dipublikasi pada hari H acara. Sementara itu, kami sedang mengerucutkan pilihan moderator dan berharap bisa menetapkan nama-nama tersebut hari ini,” tutup Budi.

Dengan persiapan yang matang, KPU Berau berharap debat publik ini dapat berjalan lancar dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang visi dan misi masing-masing paslon. (Tim)

Editor: Hardianto