IKLAN VIDEO LIST

Langkah ini diambil setelah melihat kenyataan bahwa dari lima posyandu balita yang ada di Desa Bakungan, hanya dua yang memiliki bangunan sendiri. Minimnya fasilitas ini berdampak pada tingkat kehadiran masyarakat, terutama ibu-ibu yang membawa anak ke posyandu.

Data dari Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara per Maret 2025 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Kukar berada di angka 18,7 persen. Itu berarti sekitar 12.000 balita di kabupaten ini mengalami gangguan tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis.

Desa Bakungan sendiri masih masuk dalam kategori waspada, dengan beberapa kasus balita stunting yang tersebar di sejumlah RT. (Adv)