IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tenggarong – Pemerintah Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini resmi mengimplementasikan layanan administrasi berbasis digital. Langkah ini diambil sebagai upaya memperluas akses dan mempermudah warga dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi tanpa harus hadir secara fisik di kantor desa.

Melalui sistem daring tersebut, masyarakat dapat mengajukan beragam dokumen—mulai dari surat pengantar hingga surat rekomendasi—cukup dengan mengisi formulir online yang tersedia sepanjang waktu. Inovasi ini dinilai mampu menjawab tantangan mobilitas warga yang selama ini terkendala jarak domisili maupun padatnya aktivitas harian.

Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, mengatakan bahwa peralihan ke sistem digital merupakan bagian dari komitmen desa untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, adaptif, dan sesuai perkembangan zaman.

“Kini warga hanya perlu mengisi data melalui layanan online, dan pihak desa akan langsung memprosesnya. Cara ini kami terapkan untuk memangkas antrean serta membuat layanan menjadi lebih praktis,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Ia menambahkan bahwa digitalisasi turut memudahkan perangkat desa melakukan pencatatan secara otomatis, sehingga meminimalkan kesalahan administrasi. Bagi warga yang sehari-hari bekerja di kebun atau usaha mandiri, layanan ini menjadi alternatif yang efisien karena mereka tetap bisa menyelesaikan urusan administrasi tanpa meninggalkan pekerjaan.

“Banyak warga dengan rutinitas padat. Dengan sistem ini, mereka tetap dapat mengurus dokumen tanpa harus datang langsung ke kantor,” jelas Rasyid.

Selain peningkatan kualitas pelayanan, Desa Batuah juga memperhatikan aspek keamanan data. Seluruh proses verifikasi disusun secara ketat untuk memastikan dokumen yang diterbitkan tetap sah dan terlindungi.

Di sisi lain, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menyambut baik inovasi digital tersebut. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menilai langkah ini sejalan dengan upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa.

“Kami mendukung setiap desa yang melakukan pembaruan layanan, terutama yang bertujuan memudahkan masyarakat,” tegasnya.

Arianto juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar pemanfaatan teknologi di desa terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

“Setiap desa punya potensi untuk berkembang. Konsistensi dalam melakukan perbaikan adalah kunci untuk memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (ADV)