IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb — Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai Berau terus mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui penataan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan penguatan komunikasi internal antara manajemen rumah sakit dan Dewan Pengawas (Dewas).

Menurut Ketua Dewas RSUD dr. Abdul Rivai, M. Hendratno, pihak rumah sakit telah menunjukkan kemajuan signifikan terutama di Unit Gawat Darurat (UGD) setelah dilakukan relaksasi dan perbaikan ruang.

“Biasanya di UGD lama itu penuh, sekarang sudah bagus. Kami juga melakukan perapian ruang-ruang di dalam, termasuk aset-aset lama yang tak terpakai,” ujarnya.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari persiapan program rumah sakit untuk tahun 2025–2026. Hendratno juga menegaskan pentingnya pengawasan terhadap hubungan kerja sama antara RSUD dan BPJS Kesehatan, terutama terkait pelayanan pasien.

“BPJS baru-baru ini melakukan penyesuaian terkait kelas-kelas dan sistem baru. Kini semuanya sudah tersusun rapi, tinggal pematapan pelayanan yang sesuai,” katanya.

Forum evaluasi bersama antara RSUD dan BPJS dilaksanakan setiap semester untuk membahas berbagai masukan dari masyarakat, termasuk kendala-kendala yang muncul akibat ketentuan administratif BPJS yang ketat. “Kami berharap kendala ini bisa disampaikan ke BPJS pusat agar pelayanan bisa lebih baik lagi,” tambah Hendratno.

Dalam hal komunikasi antara Dewan Pengawas dan manajemen rumah sakit, Hendratno memastikan hubungan berjalan baik dan terbuka. Meski tidak semua hasil rapat disampaikan ke pimpinan daerah, laporan rutin tetap diberikan setiap semester. “Yang terpenting bukan soal jabatan, tapi pelayanan masyarakat,” tegasnya.

Hendratno juga memberikan apresiasi tinggi kepada tenaga kesehatan RSUD dr. Abdul Rivai yang tetap berupaya maksimal melayani pasien meski dengan keterbatasan fasilitas dan beban kerja yang tinggi. “Bekerja di rumah sakit itu tidak mudah, butuh hati dan kemanusiaan,” katanya.

Dewan Pengawas akan terus fokus pada peningkatan mutu pelayanan rumah sakit tanpa mengabaikan sisi kemanusiaan dalam penanganan pasien, sebagai upaya nyata untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Berau. (*/div)