IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dukungan penerapan sekolah inklusi bagi anak-anak “istimewa” di Kabupaten Berau disuarakan oleh Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Rudi Mangunsong.

Menurutnya, perlu ada standar tersendiri dalam usaha merealisasikan hal tersebut. Sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan lancar sama seperti siswa formal lainnya.

“Untuk menerapkan hal ini, negara harus benar-benar melakukan sesuatu sehingga sekolah insklusi berjalan sebagaimana mestinya,” katanya Kamis (28/3/2024).

Baca Juga:
Siap Kolaborasi dengan Eksekutif
Liliansyah dan Elita Herlina Ditunjuk Sebagai Pimpinan Sementara DPRD Berau
Minta Kakam Bijak Gunakan ADK, Syarifatul: Harus Kembali ke Rakyat

Lebih lanjut, jika misalnya anak istimewa ini seperti anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata atau lambat dalam menangkap sesuatu, maka menurutnya perlu ada penanganan khusus dari guru yang khusus pula.

“Hanya saja saat ini sulit untuk merekrut guru khusus untuk melakukan treatmen pada anak istimewa tersebut,” ujarnya.

Karena itu, politisi PDIP ini berharap pemerintah daerah jangan hanya fokus melakukan pengadaan guru formal saja

Baca Juga:
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Falen: Pengawasan Terhadap Pelajar Perlu Ditingkatkan
Kakam Perlu Pendampingan Pengelolaan Dana Kampung
Komitmen Lanjutkan Program PJU dan Bedah Rumah

“Sementara satu guru khusus, setidaknya mengajar untuk dua anak istimewa dan ini akan jadi catatan penting bagi kami, terutama mengangkat guru khusus untuk anak-anak istimewa,” bebernya.

Namun, apa bila ada regulasi khusus, jelas Rudi, maka dari Komisi I DPRD Berau siap mendorongnya selama regulasi itu bisa dilakukan di Kabupaten Berau.

“Itu bisa kami bahas di anggaran perubahan 2024 atau anggaran murni tahun depan. Yang penting, regulasinya masih bisa dilakukan di Kabupaten,” ungkapnya.

“Kami akan dorong itu, selama itu bisa dilakukan di Kabupaten,” pungkasnya. (*)

Reporter: Yohanes

Editor: Hardianto