Dorong Transparansi, Pemkab Berau Tekankan Penguatan Peran PPID

IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memperkuat komitmen terhadap keterbukaan informasi publik. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi dan Rapat Kerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang digelar Kamis (12/6/2025) di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau. Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said.

Sekretaris Daerah Kabupaten Berau menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam mendukung pembangunan daerah. Ia mengingatkan bahwa PPID tidak hanya berkewajiban menyediakan informasi, tetapi juga harus selektif dan berhati-hati dalam memilah mana informasi yang bersifat terbuka dan mana yang harus dikecualikan.

“Prinsip kehati-hatian tetap harus dijaga. Tidak semua informasi bisa langsung dibuka karena ada yang bersifat sensitif. Oleh karena itu, uji konsekuensi menjadi langkah penting agar tidak terjadi penyalahgunaan,” katanya.

Ia juga mengapresiasi kehadiran para narasumber yang diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para peserta. “Saya harap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara tuntas agar bisa diterapkan dalam tugas sehari-hari. Target peningkatan keterbukaan informasi harus menjadi prioritas kita bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi, dalam laporannya mengakui bahwa Kabupaten Berau masih menghadapi tantangan dalam mewujudkan transparansi informasi publik. Berdasarkan penilaian Komisi Informasi, status keterbukaan informasi Berau masih berada pada kategori “kurang informatif”.

“Masih banyak informasi yang belum dikelola secara optimal oleh PPID. Penyusunan daftar informasi publik juga belum dilakukan secara menyeluruh. Melalui sosialisasi ini, kami harap pengelolaan informasi bisa semakin baik dan masyarakat bisa lebih mudah mengakses data yang dibutuhkan,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Berau menunjukkan keseriusannya dalam membenahi sistem pengelolaan informasi publik, sekaligus menjawab tantangan dalam membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (Divana)