OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) – Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kabupaten Berau menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Berau periode 2024-2029 agar berlangsung dengan damai dan kondusif.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPP KSBSI, Johannes D Pakpahan, saat menghadiri Konferensi Cabang Luar Biasa dan Pelantikan Pengurus DPC FSBSI-KSBSI di Ruang Pertemuan Pagon Hotel Parama, Jumat (9/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Johannes D Pakpahan menegaskan, pihaknya akan mendukung Pilkada tahun 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Ia juga menambahkan, pihaknya menolak segala upaya yang dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut ujaran kebencian, serta penggunaan isu SARA dalam Pilkada tahun ini.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Lebih lanjut, Pakpahan menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan ibukota Nusantara dan berkomitmen untuk menjaga situasi yang tetap kondusif, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, terutama Kabupaten Berau.

Ia meminta seluruh pengurus KSBSI di seluruh Indonesia dan di Kabupaten Berau untuk memperhatikan calon kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap tenaga kerja.

“Namun, jika ada calon yang didukung, kami tidak akan mendukung secara garis keras atau melakukan Black Kampanye. Itu bukan tipikal kami,” tegas Pakpahan.

Pakpahan juga menekankan pentingnya kehadiran KSBSI di tengah masyarakat selama masa Pilkada agar tidak terpengaruh oleh pihak-pihak tertentu.

“Kami selalu bilang kepada semua teman-teman di daerah bahwa pilihan calon kepala daerah adalah urusan pribadi masing-masing dan harus dilakukan dengan damai,” imbuhnya.

Selain itu, ia menekankan perlunya solidaritas dan cita-cita KSBSI dalam mensejahterakan tenaga kerja.

“Yang penting adalah setelah Pilkada, pembangunan daerah dapat berlangsung dengan damai. Itu adalah salah satu ideologi dan perjuangan kami selama ini,” tutup Pakpahan.

Dengan komitmen tersebut, FSBSI-KSBSI bertekad untuk berkontribusi dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan mendukung perkembangan daerah secara keseluruhan. (*)

Reporter: Novta

Editor: Hardianto