IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tenggarong – DPMD Kukar akan mengganti fasiltas perangkat kerja para ketua RT di Kukar. Seperti, laptop serta printer. Tujuannya agar proses pelayanan kepada masyarakat bisa  lebih maksimal.

Fasiltas tersebut akan dibeli menggunakan dana program sebesar Rp50 juta yang dialokasikan untuk masing-masing RT.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan perangkat yang saat ini digunakan RT merupakan aset pinjaman dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Namun, setelah hampir lima tahun digunakan, sebagian besar perangkat mengalami kerusakan dan penurunan fungsi.

“Banyak perangkat yang error, rusak, dan tidak lagi mendukung pelaksanaan tugas RT secara optimal. Karena itu, para RT mengusulkan dilakukan peremajaan perangkat, dan pada prinsipnya Bapak Bupati sangat mendukung usulan tersebut,” jelas Arianto, Jumat (9/5/25).

Menurutnya, sempat ada wacana agar perangkat milik Disdukcapil tersebut ditarik dan dikembalikan, tetapi hal itu belum dapat dilakukan karena masih menunggu pemenuhan sejumlah ketentuan administratif.

Untuk sementara waktu, perangkat lama tetap digunakan sambil menunggu realisasi pengadaan baru.

Dana program sebesar Rp50 juta per RT akan menjadi sumber utama anggaran pengadaan perangkat baru.

Arianto menyebutkan perangkat seperti laptop, printer, dan alat pendukung lainnya akan dibeli dan statusnya menjadi aset desa yang dipinjam pakaikan kepada RT.

“Dengan mekanisme ini, tidak akan terjadi tumpang tindih aset. Aset lama dari Disdukcapil juga sedang dalam proses pemusnahan karena sudah tidak layak pakai,” tegasnya.

Lebih jauh, Arianto mengungkapkan bahwa ke depan akan ada peningkatan dana program RT sesuai dengan arah kebijakan Bupati terpilih.

Jika sebelumnya RT hanya menerima Rp50 juta, dalam waktu mendatang nilai tersebut akan dinaikkan menjadi Rp150 juta per RT setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) resmi dijalankan.

“DPMD Kukar siap mendukung penuh dan melaksanakan program peningkatan ini demi memperkuat peran RT sebagai garda terdepan pelayanan publik di tingkat paling bawah,” pungkasnya. (Adv)