HUT Kelurahan Karang Ambun dan Launching Inovasi “Pasti Keren”, Bupati Berau: Patut Jadi Percontohan
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menghadiri perayaan hari jadi ke-19 Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb. Acara yang digelar di halaman kantor kelurahan pada Sabtu (7/7/2024) juga menandai peluncuran inovasi kelurahan “Pasti Keren”.
Perayaan hari jadi Kelurahan Karang Ambun dimeriahkan dengan berbagai agenda seperti donor darah, lomba RT teladan, jalan santai berhadiah, serta penyerahan simbolis bak sampah, bibit cabe, dan tomat. Inovasi Kelurahan “Pasti Keren” yang diluncurkan pada acara ini menekankan kepedulian, perhatian, dan kasih sayang terhadap kelompok rentan seperti perempuan, anak, Lansia, dan disabilitas.
Lurah Karang Ambun, Muliana, menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati Berau atas kehadiran dan dukungannya.
“Kehadiran ibu bupati merupakan kebanggaan bagi kami dan sangat berarti dalam memberikan dukungan dan bantuan,” ujarnya.
Muliana juga melaporkan bahwa Kelurahan Karang Ambun RT 12 telah mewakili Kabupaten Berau di tingkat Provinsi Kaltim dalam lomba RT. Dia
berharap hasilnya dapat mengharumkan nama Kabupaten Berau.
Pada kesempatan tersebut, 109 bak sampah dibagikan kepada 19 RT di Kelurahan Karang Ambun. Selain itu, 300 bibit cabe dan tomat juga dibagikan untuk mendukung ketahanan pangan lokal, sesuai edaran bupati Berau.
Inovasi Kelurahan Karang Ambun “Pasti Keren” yang diluncurkan bertujuan untuk meningkatkan perhatian terhadap kelompok rentan di masyarakat.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengapresiasi jajaran pemerintah Kelurahan Karang Ambun. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah kelurahan dan ketua RT untuk memajukan kelurahan.
“Kelurahan Karang Ambun patut menjadi percontohan bagi kelurahan lain. Mari kita kembangkan seluruh potensi kelurahan ini, termasuk sumber daya manusia yang sangat penting,” tegas Sri Juniarsih.
Bupati juga mengingatkan pentingnya pengelolaan dana RT sebesar Rp 50 juta per RT untuk program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia berharap dana tersebut dapat digunakan untuk kegiatan yang membangun sumber daya manusia. “Seperti pelatihan membatik, tata boga, dan menjahit,” imbuhnya. (*)
Reporter: Yoga
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.