OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Masyarakat Kabupaten Berau merayakan Pesta Irau Manutung Jukut atau pesta bakar ikan dengan antusiasme tinggi, Senin (16/9/2024). Acara dipusatkan di Jalan A. Yani, Kapten Tendean, Jenderal Sudirman, dan Pangeran Antasari, di mana sebanyak 14,2 ton ikan dibakar dan disajikan.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Kegiatan ini adalah bagian dari peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Berau dan HUT ke-214 Kota Tanjung Redeb yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan SDM, Jaka Siswanta, mengungkapkan bahwa Manutung Jukut diikuti oleh 380 peserta dengan total 406 setan disediakan. Peserta berasal dari berbagai instansi, kecamatan, kelurahan, BUMD, perusahaan sawsta, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, paguyuban, hingga satuan pendidikan tingkat SD,SMP, SMA dan perguruan tinggi.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, didampingi Wakil Bupati Berau Gamalis, turut hadir dalam kegiatan yang merupakan agenda rutin setiap perayaan hari jadi Kabupaten Berau.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam kesempatan ini, bupati Sri Juniarsih menekankan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan ini sebagai upaya pencegahan stunting dan menuju generasi emas 2045.

“Kegiatan makan ikan ini adalah bagian dari rutinitas kami untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat,” ujarnya.

Sri Juniarsih juga menyampaikan bahwa kegiatan ini mendukung RPJPD Kabupaten Berau Tahun 2006-2026 dengan fokus pada peningkatan ekonomi melalui optimalisasi sektor hilir sumber daya alam pertanian berbasis kerakyatan dan kearifan lokal.

“Khususnya, pengembangan nilai tambah ekonomi komoditas perikanan dan kelautan sangat ditekankan,” lanjutnya.

Dengan potensi perikanan yang meliputi 35 ribu ton per tahun untuk perikanan laut, 8.950 ton per tahun untuk penangkapan perairan umum, dan 32.345 ton per tahun untuk budi daya ikan, Kabupaten Berau berkomitmen untuk mengembangkan sektor perikanan dan kelautan, serta sektor UMKM dan pariwisata.

“Kami berharap ada dukungan dari Direktur Pemasaran dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk memaksimalkan potensi ini,” imbuhnya.

Acara hari ini juga menjadi simbol dukungan Kabupaten Berau terhadap ketahanan pangan dan gizi nasional, dengan harapan dapat memperkuat peran Kabupaten Berau sebagai mitra strategis ibu kota Nusantara. (ADV/Tim)

Editor: Hardianto