OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Jalan Nasional penghubung Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) dengan Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) di kilometer 40 yang sempat mengalami kerusakan beberapa hari lalu, kini sudah mendapat penanganan.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Yatno, Pengawas Lapangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Kaltim Kaltara menjelaskan, kondisi jalan tersebut saat ini sudah bisa dilalui, sebab pihaknya telah melakukan penanganan preventif untuk kelancaran lalu lintas di lokasi tersebut. Namun kondisi jalan tersebut masih belum sempurna karena harus dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Sementara ditimbun pake tanah dan dilapisi oleh agregat,” Katanya, Rabu (13/3/2024).

Penimbunan tanah dan agregat tersebut jelasnya, sudah dilakukan sejak hari pertama kejadian dan terus berlanjut hingga hari ini. Namun sedikit mengalami kendala, karena faktor hujan yang terus-menerus.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Ini sih sudah bisa dilalui dengan sempurna dan aman, bahkan sudah bisa dilalui oleh kendaraan berbeban berat. Namun untuk sementara berhenti dulu (penimbunannya) karena masih hujan,” jelasnya.

Sementara itu, mengenai jumlah kedalaman kerusakan titik lokasi yang dimaksud, tambahnya, saat ini masih dalam proses indentifikasi.

“Yang jelas nantinya lokasi tersebut (baik zona 1 maupun zona 2) dipastikan akan dilakukan pengaspalan,” bebernya.

Untuk itu, dijelaskannya, tentang sumber anggaran pengaspalan serta nominal anggaran yang diperlukan masih belum bisa dipastikan.

“Kita masih lakukan penanganan aja dulu. Untuk anggaran kita masih kondisikan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Yohanes

Editor: Hardianto