IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), untuk pertama kalinya mengunjungi Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Kamis (26/9/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kerja Jokowi yang dimulai dari Ibukota Nusantara (IKN). Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.

Setibanya di Bandara Kalimarau pada pukul 11.50 WITA, Jokowi langsung menuju Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), pasar tradisional terbesar di Berau, pada pukul 12.35 WITA. Kehadirannya disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang berkumpul untuk melihat langsung Presiden ke-7 Republik Indonesia ini. Di bawah pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Jokowi turun tepat di depan Pasar SAD dan menyempatkan diri berinteraksi dengan para pedagang.

Jokowi mengaku terkesan dengan sambutan hangat yang ia terima dari masyarakat Berau.

“Kaget sekali antusias masyarakat di sini. Karena baru pertama kali. Tapi saya senang. Tadi sudah ketemu pedagang-pedagang di pasar. Semua berjalan dengan harga yang baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyoroti pentingnya keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang dinilai akan memberikan dampak positif bagi wilayah sekitar, termasuk Kabupaten Berau. Ia menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk segera mengkaji potensi sumber daya lokal yang bisa dioptimalkan dalam mendukung IKN.

“Dengan adanya Ibu Kota Nusantara, kabupaten-kabupaten di sekitarnya harus bisa melihat kebutuhan apa saja yang bisa disuplai ke Nusantara,” ucap Jokowi kepada awak media.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan bahwa arus suplai logistik ke IKN menjadi hal yang sangat krusial untuk diperhatikan. Menurutnya, suplai beras, buah, sayur, dan kebutuhan pokok lainnya harus bisa dipetakan dengan baik oleh pemerintah daerah setempat.

“Arus logistik harus jelas. Jika ingin menyuplai beras, misalnya, harus tahu akan didatangkan dari mana. Buah, sayur, dan kebutuhan lainnya harus diberi kesempatan untuk disuplai dari sumber-sumber lokal,” tambahnya.

Tak hanya pemerintah, Jokowi juga mengajak perusahaan dan masyarakat setempat untuk berperan aktif dalam mendukung kebutuhan logistik di IKN. Ia menekankan bahwa Kabupaten Berau memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam penyediaan logistik dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.

“Banyak peluang yang bisa ditangkap, termasuk suplai logistik di IKN. Kabupaten Berau bisa menyesuaikan dengan sumber daya apa yang unggul dan bisa dijadikan andalan,” tutupnya.

Kunjungan Jokowi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah, serta mendorong Berau untuk mengambil peran aktif dalam mendukung pembangunan IKN yang akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. (Tim)

Editor: Hardianto