Keindahan Pariwisata Selong Belanak Tarik Minat Negara Arab Berinvestasi
OKEGAS.ID, NTB — Minat negara-negara Arab atau Timur Tengah untuk berinvestasi di wilayah Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Indonesia, semakin menguat. Pada Sabtu (9/3), sebanyak 16 Duta Besar (Dubes) dari negara-negara Timur Tengah berkumpul di Lantis Beach Club yang terletak di Desa Selong Belanak.
Kehadiran para Duta Besar tersebut menunjukkan bahwa Selong Belanak semakin memikat para investor asing, terutama dari negara-negara Arab dan Timur Tengah. Mereka tertarik dengan potensi besar yang dimiliki oleh wilayah ini, mulai dari keindahan pemandangan pantai yang belum terjamah oleh pembangunan yang berlebihan, hingga keberadaan bandara yang dekat, dan akses yang mudah bagi wisatawan sesrta pengusaha.
Pemilik Lantis Beach Club, Nur Laila Latief, mengungkapkan bahwa tujuan para Duta Besar berkunjung ke Selong Belanak adalah untuk berinvestasi. Mereka melihat Selong Belanak sebagai ladang subur yang belum tergarap sepenuhnya.
“Potensi pengembangan properti, pariwisata, dan sektor lainnya di wilayah ini begitu besar, sehingga menarik minat investor untuk menanamkan modal mereka,” ujarnya.
Selain itu, Selong Belanak juga memiliki daya tarik alami yang memukau para pengunjung, dengan pemandangan pantai yang indah dan pasir putih yang bersih.
Laila juga menyatakan bahwa Duta Besar yang hadir menganggap pemandangan di Selong Belanak seperti surga. Pernyataan ini menjadi indikasi kuat bahwa mereka sangat tertarik untuk berinvestasi di Lombok, khususnya di Selong Belanak.
Kepiawaian Laila dalam membangun dan mengelola Lantis Beach Club, di mana 80 persen warganya adalah lokal, menjadi bukti konkret bahwa investasi di wilayah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, baik dalam hal peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan.
Dalam kunjungannya, Duta Besar Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah, juga memberikan pandangan positif dan berminat untuk berinvestasi di Lombok. Dia mengakui bahwa masih diperlukan perbaikan infrastruktur di wilayah ini, namun masalah izin tidak menjadi penghalang.
“Para Duta Besar sudah memahami dan siap untuk mengikuti aturan serta regulasi yang berlaku di Indonesia,” ungkapnya.
Tidak hanya tertarik dengan pemandangan pantai yang menakjubkan dan kelezatan makanan lokal, mereka juga terkesan dengan keramahan dan ramah tamah masyarakat Lombok. Faktor ini juga memiliki peran penting dalam memikat investor asing, karena lingkungan yang ramah akan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menguntungkan bagi semua pihak.
Minat para Duta Besar Timur Tengah ini merupakan kabar baik bagi perekonomian Lombok dan Lombok Tengah khususnya. Investasi dari negara-negara Timur Tengah dapat membuka peluang baru untuk pengembangan wilayah Selong Belanak dan sekitarnya. Diharapkan dengan adanya investasi ini, perekonomian akan semakin berkembang, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, serta memperkuat industri pariwisata yang menjadi salah satu sektor andalan daerah ini.
Namun, dalam menjalankan investasi ini, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk tetap memperhatikan keberlanjutan dan dampak bagi lingkungan serta masyarakat lokal. Keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam harus tetap menjadi pertimbangan utama dalam setiap langkah pembangunan yang akan dilakukan. Dengan menjaga kualitas alam dan budaya lokal, Selong Belanak akan tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan melalui investasi yang bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, minat para Duta Besar Timur Tengah untuk berinvestasi di Selong Belanak, Lombok Tengah, merupakan indikasi positif bagi perkembangan wilayah ini. Investasi ini dapat membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi dan pariwisata, serta memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Dengan kerjasama antara investor asing, pemerintah, dan masyarakat lokal, Selong Belanak berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang lebih dikenal di dunia internasional. (*)
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.