Kepala DPMD Kukar Sebut Tak Ada Lagi Status Desa Tertinggal pada 2025
OKEGAS.ID, Tenggarong – Kepala DPMD Kukar Arianto menyebutkan bahwa tidak ada lagi status desa di Kukar yang tertinggal. Ini menandakan kemandirian ekonomi masyarakat di desa telah membaik.
Kemajuan signifikan ini tercermin dari peningkatan status 237 desa yang ada, di mana 87 desa di antaranya telah berstatus desa mandiri.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa sejak 2022 tidak ada lagi desa di Kukar yang berstatus tertinggal maupun sangat tertinggal.
“Ini hasil kerja keras bersama, dari perangkat desa hingga dukungan lintas sektor di pemerintah daerah,” ucapnya, Rabu (30/4/25).
Saat ini, terdapat 24 desa berkembang yang tengah dibina untuk naik status menjadi desa maju, bahkan diarahkan menuju desa mandiri.
Desa-desa lainnya telah mencapai status desa maju, menunjukkan bahwa seluruh wilayah desa di Kukar telah berhasil keluar dari kategori desa tertinggal.
DPMD Kukar terus mendorong percepatan peningkatan status desa melalui pembinaan intensif, sosialisasi indikator baru Indeks Desa, serta pendampingan program di lapangan.
“Kami ingin desa berkembang segera naik kelas. Pendekatannya kami lakukan secara menyeluruh,” lanjutnya.
Langkah strategis lain yang dilakukan adalah memperkuat kolaborasi antar sektor, terutama dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Pendekatan holistik ini juga diimbangi dengan keterlibatan aktif masyarakat serta transparansi dalam pengelolaan dana desa.
Ke depan, fokus pembangunan desa akan diarahkan pada penguatan UMKM lokal dan perluasan akses digital untuk membuka pasar yang lebih luas bagi produk desa.
Dengan sinergi yang terus terbangun, Kukar menargetkan seluruh desanya mencapai kemandirian secara utuh dalam waktu dekat.
“Kami ingin seluruh desa berkembang segera naik status. Pembinaan terus kami lakukan agar target ini tercapai,” tutupnya. (Adv)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.