
Lahan Eks Tambang Disulap Jadi Kebun, Warga Loa Raya Andalkan Pisang dan Singkong
Kukar – Menghadapi tantangan iklim dan keterbatasan lahan basah, warga Desa Loa Raya, Kutai Kartanegara, mulai mengandalkan pertanian pisang dan singkong di lahan eks tambang. Upaya ini diperkuat dengan pembangunan saluran irigasi oleh pemerintah desa guna memastikan ketersediaan air, khususnya saat musim kemarau.
Kepala Desa Loa Raya, Martin menjelaskan, langkah ini diambil sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan cuaca yang semakin sulit diprediksi. “Waktu kemarau kemarin gagal tanam. Sekarang kami bangun irigasi untuk mengantisipasi,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (22/7/2025).
Selain menjadi solusi pangan, pertanian di lahan eks tambang juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Pisang dan singkong dinilai cocok karena tahan terhadap kondisi tanah yang minim unsur hara serta mudah dirawat oleh petani lokal.
Pemerintah desa juga menyebutkan, pembangunan irigasi ini dilakukan secara bertahap, dengan memanfaatkan swadaya dan dukungan dari pihak eksternal. Harapannya, ke depan, pola tanam masyarakat bisa lebih terencana dan tidak terlalu bergantung pada musim.
Dengan bertumpu pada ketahanan pangan lokal, Desa Loa Raya menunjukkan, ketekunan masyarakat bisa menjadi kunci untuk bangkit dari keterbatasan lahan dan cuaca yang tak bersahabat. (adv)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.