OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Falentinus Keo Meo, menyoroti kasus perundungan atau bullying yang marak terjadi dilakukan guru kepada murid ataupun sesama pelajar

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Saya prihatin terhadap situasi di sekolah yang banyak mengalami kasus perundungan. Dan saya berharap tidak terjadi di Berau,” ucapnya, Selasa (19/3/2024).

Dirinya berharap, peran aktif dari pihak sekolah baik kepala sekolah, guru dan semua pihak terkait perlu memberikan pengawasan terhadap para siswa di sekolah, meskipun sampai saat ini di Kabupaten Berau belum ditemukan kasus seperti itu.

“Guru harus menjadi pengawas aktif bagi murid-muridnya di sekolah,” ungkapnya.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Di samping itu, Falentinus juga menyoroti dampak lingkungan dan paparan media sosial sebagai faktor pendorong karakter anak menjadi seorang pelaku perundungan.

“Kurangnya pembinaan yang optimal di lingkungan rumah juga menjadi salah satu faktor,” bebernya.

Selain itu, juga diperlukan peran serta orang tua dan keluarga di rumah sebagai lembaga paling pertama dalam proses pendidikan seorang anak untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak.

“Perundungan ini sangat berdampak pada psikis anak dan perkembangannya, makanya perlu pengawasan terus menerus,” imbuhnya.

Politisi Partai Demokrat tersebut berharap, dari aspek-aspek tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, dan pihak sekolah.

“Apalagi peran pemerintah dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan pendidikan sangat penting,” pungkasnya. (*)

Reporter: Yohanes

Editor: Hardianto