Masterplan Revitalisasi Kota Tua Teluk Bayur Ditarget Rampung Tahun Ini
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menargetkan penyelesaian masterplan revitalisasi kawasan Kota Tua Teluk Bayur pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Berau, Ilyas Natsir, dalam keterangannya kepada media, beberapa waktu lalu.
Menurut Ilyas, tim penyusun masterplan dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung dijadwalkan kembali mengunjungi Berau bulan ini guna melakukan evaluasi dan meninjau perkembangan di lapangan.
“Bulan ini penyusun masterplan akan datang lagi untuk melihat kondisi lapangan. Kita harapkan perencanaannya bisa selesai tahun ini,” ujarnya.
Salah satu rencana utama dalam masterplan tersebut adalah pemanfaatan kembali bangunan ballroom yang berada di area atas. Ilyas menegaskan bahwa fungsi ballroom sebagai ruang pertemuan akan tetap dipertahankan, bukan diubah menjadi museum.
“Ballroom itu bukan kamar bola, itu tempat pertemuan yang luas. Kita harapkan tetap dimanfaatkan sebagai ballroom,” tegasnya.
Revitalisasi juga akan menyasar bangunan-bangunan bersejarah yang masih terjaga keasliannya, seperti bekas kantor dan lorong-lorong di sekitar lapangan utama Kota Tua Teluk Bayur. Ilyas menyebutkan bahwa sebagian bangunan hanya memerlukan perbaikan ringan untuk kembali difungsikan.
Sebagai bagian dari pengembangan kawasan, Pemkab Berau juga merencanakan pendirian Museum Batu Bara dengan menggandeng perusahaan-perusahaan tambang. Museum ini akan menampilkan miniatur kereta api, peralatan tambang, serta sejarah kejayaan industri batu bara di Teluk Bayur.
“Dulu di Teluk Bayur itu ada rail kereta api untuk batu bara. Kita ingin ada miniatur rail dan keretanya, supaya masyarakat tahu bahwa Berau pernah berjaya di industri batu bara,” jelas Ilyas.
Tak hanya itu, situs peninggalan kerajaan, lapangan sepak bola, dan masjid bersejarah di sekitar kawasan juga akan diintegrasikan dalam konsep wisata edukatif dan religius.
Ilyas menegaskan bahwa setelah masterplan selesai, Pemkab akan menggandeng pihak ketiga untuk mempercepat realisasi proyek.
“Harapannya tahun ini selesai, tahun depan kita bisa langsung eksekusi. Saya maunya secepatnya, supaya ini bisa cepat terealisasi,” tutupnya. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.