IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.IDTenggarong — Desa Makarti menjadi contoh wilayah yang berhasil menekan angka pengangguran di tengah tantangan ekonomi. Keberadaan dua perusahaan besar di sekitar desa memberi kontribusi signifikan melalui program pelatihan berbasis Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami dorong pemuda desa bukan hanya jadi pekerja, tapi wirausahawan. Beberapa bahkan sudah punya omzet dua kali lipat dari karyawan tambang,” ungkap Rully Kharisman, Kaur Umum dan Perencanaan Desa Makarti, Senin (30/6/2025).

Pelatihan dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis seperti operator alat berat, mekanik, tata boga, hingga barista. Program ini menyasar pemuda desa, termasuk mereka yang sebelumnya hanya lulusan pesantren, agar memiliki skill dan daya saing di dunia kerja maupun wirausaha.

Dampaknya mulai terlihat. Banyak pemuda kini mampu membuka usaha sendiri, menjadi pekerja mandiri, dan menciptakan peluang ekonomi baru di lingkungannya.

Program ini juga memperkuat semangat bahwa desa bukan sekadar lumbung tenaga kerja kasar, melainkan pusat tumbuhnya SDM unggul dari akar rumput. (Adv)