IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Berau 2025 dimulai di Kecamatan Sambaliung pada Selasa, 11 Februari 2025. Musrenbang ini menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan, seperti lurah, kepala kampung, serta perwakilan masyarakat untuk merumuskan prioritas pembangunan yang akan dijalankan mendatang.

Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan Sambaliung merupakan momen krusial untuk merancang arah pembangunan daerah yang lebih baik. Menurutnya, forum ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan permasalahan yang ada di daerahnya, sehingga pembangunan bisa lebih tepat sasaran.

Sumadi mengungkapkan, beberapa isu penting yang harus menjadi prioritas dalam pembangunan Kecamatan Sambaliung dan daerah lainnya adalah ketersediaan air bersih, peningkatan kualitas jalan, serta pasokan listrik. Ketiga kebutuhan ini, menurutnya, masih menjadi persoalan mendesak yang harus segera ditangani demi kesejahteraan masyarakat.

“Penyediaan air bersih yang memadai, jalan yang layak dan aman untuk dilalui, serta pasokan listrik yang stabil, masih menjadi kebutuhan utama masyarakat kita. Oleh karena itu, hal ini harus menjadi perhatian serius dalam rencana pembangunan ke depan,” ujar Sumadi.

Namun, Sumadi juga menekankan bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang angkanya belum tentu meningkat setiap tahun. Ia menyarankan untuk mencari berbagai sumber pendapatan lain yang dapat mendukung keberlanjutan pembangunan, seperti menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum maksimal.

“Untuk memastikan program-program pembangunan ini dapat terus berjalan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, kita perlu berupaya untuk menggali potensi PAD yang ada. Dengan meningkatnya PAD, kita berharap bisa menambah anggaran untuk melaksanakan program yang lebih banyak dan berkelanjutan,” tambahnya.

Selain itu, Musrenbang ini juga menjadi wadah untuk mendiskusikan berbagai ide, masukan, dan rencana pembangunan yang akan diprioritaskan. Semua usulan yang disampaikan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan RKPD Berau 2025, yang nantinya akan menjadi pedoman dalam menentukan kebijakan dan program pembangunan untuk lima tahun mendatang.

Sumadi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan rencana pembangunan yang tepat sasaran. Ia berharap, melalui forum Musrenbang, kebutuhan mendasar masyarakat dapat terakomodasi dengan baik, dan pembangunan di Kabupaten Berau dapat berjalan lebih merata dan berkelanjutan.

Kegiatan Musrenbang Kecamatan Sambaliung ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai elemen, termasuk camat, lurah, kepala kampung, serta perwakilan masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam proses panjang penyusunan RKPD Berau 2025, yang diharapkan dapat menjawab tantangan pembangunan daerah di masa depan. (*/Riska)