OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Berau telah melakukan pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Berau pada Pilkada 2024. Hasilnya pun telah diserahkan ke Dewan Pimpinna Wilayah (DPW) NasDem Kalimantan Timur (Kaltim) untuk diplenokan, Selasa (14/5/2024)

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Ada sembilan nama kandidat yang diserahkan. Yakni Madri Pani yang juga Kader Partai NasDem, Taupan Madjid, Gamalis, Jakariya, Marhana, Agus Uriansyah, Agus Wahyudi, M Ichsan Rapi, dan Ali Idrus. Mereka ada yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.

Sekretaris DPD Partai NasDem Berau, Ahmad Rijal, menuturkan bahwa pihaknya telah menyerahkan berkas sembilan pendaftar bakal calon kepala daerah Berau saat Rapat Pleno DPW NasDem Kaltim, Senin (13/5).

“Sesuai arahan, berkas yang mendaftar sudah kami serahkan ke DPW Kaltim,” ujarnya, Selasa (14/5/2024).

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Penyerahan berkas ini kata Rijal merupakan bagian penjaringan berjenjang yang dilakukan NasDem, dimana pada rapat pleno itu, kesembilan berkas itu dibahas bersama antara DPW NasDem Kaltim bersama jajaran DPD NasDem Berau.

“Cuma pemeriksaan saja, tidak ada pemeringkatan,” katanya.

Usai pleno tingkat provinsi, jajaran DPW NasDem Kaltim akan menyerahkan berkas serta mengikuti Rapat Pleno bersama Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai NasDem, di Jakarta.

Selanjutnya setiap bakal calon kepala daerah yang mendaftar di Partai NasDem akan mengikuti tes psikotes serta tes wawasan kebangsaan.

“Rencananya wawancara bacalon 20 Mei hingga 31 Juli. Pada masa itu, rekomendasi baru bisa diketahui siapa yang mendapat rekomendasinya,” imbuhnya. (*)

Editor: Hardianto